KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) sepanjang pekan ini melambung tinggi. Masalah geopolitik antara Rusia-Ukraina memicu kelangkaan terhadap minyak nabati di pasar global dan turut mengerek harga CPO. Data Bursa Malaysia Derivatives Berhad menunjukkan, Senin (18/4) pukul 15.00 WIB, harga CPO kontrak Mei 2022 naik 0,58% di RM 6.740 per ton. Research & Education Coordinator Valbury Asia Futures, Nanang Wahyudin mengatakan pekan lalu harga CPO melonjak 9,24% dan sekaligus merupakan kenaikan terbesar mingguan sejak 8 Oktober 2021. "Kondisi pekan ini diperkirakan masih akan terus berlanjut menguat karena faktor sentimen global yakni lonjakan inflasi dan invasi Rusia terhadap Ukraina," ucap Nanang kepada Kontan.co.id, Senin (18/4).
Harga CPO Masih Bullish di Tengah Ketidakpastian Pasokan Minyak Nabati Global
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) sepanjang pekan ini melambung tinggi. Masalah geopolitik antara Rusia-Ukraina memicu kelangkaan terhadap minyak nabati di pasar global dan turut mengerek harga CPO. Data Bursa Malaysia Derivatives Berhad menunjukkan, Senin (18/4) pukul 15.00 WIB, harga CPO kontrak Mei 2022 naik 0,58% di RM 6.740 per ton. Research & Education Coordinator Valbury Asia Futures, Nanang Wahyudin mengatakan pekan lalu harga CPO melonjak 9,24% dan sekaligus merupakan kenaikan terbesar mingguan sejak 8 Oktober 2021. "Kondisi pekan ini diperkirakan masih akan terus berlanjut menguat karena faktor sentimen global yakni lonjakan inflasi dan invasi Rusia terhadap Ukraina," ucap Nanang kepada Kontan.co.id, Senin (18/4).