KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Awal pekan ini, harga crude palm oil (CPO) atau minyak sawit mentah terkoreksi. Negosiasi perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China yang berjalan baik, tak mampu membantu mengangkat harga CPO. Mengutip Bloomberg, harga CPO kontrak pengiriman Mei 2019 di Malaysia Derivative Exchange berada di level RM 2,227 per metrik ton. Harga ini turun 1,32% dari harga akhir pekan lalu yaitu RM 2,257 per metrik ton. Dalam sepekan, harga CPO melorot 2,58%. Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim menilai, pelemahan harga CPO dikarenakan ekspor minyak sawit yang turun. Dia bilang, nilai ekspor minyak sawit Malaysia turun sejak awal bulan Februari hingga sekarang. “Ekspor minyak sawit sejak awal bulan berkurang 6,1% dibanding bulan sebelumnya,” ujar Ibrahim kepada Kontan.co.id, Senin (25/2).
Harga CPO masih susah terangkat, ini penyebabnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Awal pekan ini, harga crude palm oil (CPO) atau minyak sawit mentah terkoreksi. Negosiasi perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China yang berjalan baik, tak mampu membantu mengangkat harga CPO. Mengutip Bloomberg, harga CPO kontrak pengiriman Mei 2019 di Malaysia Derivative Exchange berada di level RM 2,227 per metrik ton. Harga ini turun 1,32% dari harga akhir pekan lalu yaitu RM 2,257 per metrik ton. Dalam sepekan, harga CPO melorot 2,58%. Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim menilai, pelemahan harga CPO dikarenakan ekspor minyak sawit yang turun. Dia bilang, nilai ekspor minyak sawit Malaysia turun sejak awal bulan Februari hingga sekarang. “Ekspor minyak sawit sejak awal bulan berkurang 6,1% dibanding bulan sebelumnya,” ujar Ibrahim kepada Kontan.co.id, Senin (25/2).