JAKARTA. Harga minyak sawit atau crude palm oil (cpo) belum menunjukkan tenaganya sore ini. Meski sempat naik pada perdagangan pagi, namun harga CPO kembali tertekan. Sejauh ini memang belum ada sentimen positif yang mampu mengerek harga. Namun, meredanya resiko politik dunia mungkin dapat memberikan sentimen positif bagi palm oil sementara. Mengutip Bloomberg, Rabu (27/8) pukul 15:30 WIB, kontrak pengiriman CPO bulan November 2014 di Malaysia Derivatives Exchange (MDE) sebesar RM 2.005 per metrik ton. Harga tersebut menurun 0,34% dibandingkan hari sebelumnya. Bahkan harga telah tergerus 2,14% dalam sebulan terakhir. Zulfirman Basir, Senior Researcher and Analyst PT Monex Investindo Futures menilai, harga CPO saat ini sedikit membaik. Dari sisi fundamental, meredanya resiko politik dunia mungkin dapat memberikan sentimen positif bagi palm oil. Israel dan Palestina menyetujui gencatan senjata tanpa batas waktu. Pertemuan Ukraina - Rusia juga berlangsung cukup positif meski tidak ada kemajuan berarti untuk mengakhiri konflik di wilayah timur Ukraina dalam waktu dekat.
Harga CPO masih tergerus
JAKARTA. Harga minyak sawit atau crude palm oil (cpo) belum menunjukkan tenaganya sore ini. Meski sempat naik pada perdagangan pagi, namun harga CPO kembali tertekan. Sejauh ini memang belum ada sentimen positif yang mampu mengerek harga. Namun, meredanya resiko politik dunia mungkin dapat memberikan sentimen positif bagi palm oil sementara. Mengutip Bloomberg, Rabu (27/8) pukul 15:30 WIB, kontrak pengiriman CPO bulan November 2014 di Malaysia Derivatives Exchange (MDE) sebesar RM 2.005 per metrik ton. Harga tersebut menurun 0,34% dibandingkan hari sebelumnya. Bahkan harga telah tergerus 2,14% dalam sebulan terakhir. Zulfirman Basir, Senior Researcher and Analyst PT Monex Investindo Futures menilai, harga CPO saat ini sedikit membaik. Dari sisi fundamental, meredanya resiko politik dunia mungkin dapat memberikan sentimen positif bagi palm oil. Israel dan Palestina menyetujui gencatan senjata tanpa batas waktu. Pertemuan Ukraina - Rusia juga berlangsung cukup positif meski tidak ada kemajuan berarti untuk mengakhiri konflik di wilayah timur Ukraina dalam waktu dekat.