KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga komoditas minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) masih tertekan di awal pekan ini. Melimpahnya stok minyak sawit di Malaysia ditengarai menjadi sentimen negatif yang menekan harga. Mengutip Bloomberg, Senin (18/12) pukul 13.00 WIB harga CPO kontrak pengiriman Februari 2018 di Malaysia Derivative Exchange tercatat melemah 0,24% ke level RM 2.512 per metrik ton. "Tren yang mendasari bearish karena stok minyak sawit tinggi di Malaysia," kata Gnanasekar Thiagarajan, Kepala Strategi Trading dan Hedging di Kaleesuwari Intercontinental seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (18/12). Rilis data dari dua lembaga survei pekan lalu mengenai ekspor minyak sawit mentah dianggap masih memberi sentimen negatif terhadap harga. Untuk periode 1-15 Desember, Societe Generale de Surveilance melaporkan, penurunan ekspor CPO Malaysia sebesar 10,7% dan Intertek Testing Services melaporkan ekspor CPO Malaysia turun 9,6%.
Harga CPO masih tertekan di awal pekan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga komoditas minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) masih tertekan di awal pekan ini. Melimpahnya stok minyak sawit di Malaysia ditengarai menjadi sentimen negatif yang menekan harga. Mengutip Bloomberg, Senin (18/12) pukul 13.00 WIB harga CPO kontrak pengiriman Februari 2018 di Malaysia Derivative Exchange tercatat melemah 0,24% ke level RM 2.512 per metrik ton. "Tren yang mendasari bearish karena stok minyak sawit tinggi di Malaysia," kata Gnanasekar Thiagarajan, Kepala Strategi Trading dan Hedging di Kaleesuwari Intercontinental seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (18/12). Rilis data dari dua lembaga survei pekan lalu mengenai ekspor minyak sawit mentah dianggap masih memberi sentimen negatif terhadap harga. Untuk periode 1-15 Desember, Societe Generale de Surveilance melaporkan, penurunan ekspor CPO Malaysia sebesar 10,7% dan Intertek Testing Services melaporkan ekspor CPO Malaysia turun 9,6%.