KONTAN.CO.ID - Menurunnya pasokan dan kenaikan permintaan membuat harga minyak sawit mentah atawa crude palm oil (CPO) melesat. Rabu (13/9), harga CPO kontrak pengiriman November di Malaysia Derivative Exchange menguat 1,56% ke RM 2.873 per metrik ton. Dalam sepekan, harga CPO sudah melambung 4,7%. Harga CPO melesat setelah Malaysia merilis data produksi CPO Agustus yang turun 0,9% dari produksi Juli menjadi 1,81 juta ton. Sentimen positif juga bertambah lantaran ekspor CPO dari negeri jiran tersebut meningkat. Cargo Surveyor Intertek Testing Services melaporkan, ekspor CPO periode 6-10 September yang mereka tangani menanjak 6,9% jadi 1,49 juta ton. Kenaikan permintaan CPO kali ini datang dari China serta India yang sebentar lagi akan merayakan festival Diwali. "Impor minyak sawit India di bulan Agustus naik 4% secara year on year (yoy) menjadi 868.744 ton," kata Deddy Yusuf Siregar, Research & Analyst Asia Tradepoint Futures, kemarin.
Harga CPO masih terus menguat
KONTAN.CO.ID - Menurunnya pasokan dan kenaikan permintaan membuat harga minyak sawit mentah atawa crude palm oil (CPO) melesat. Rabu (13/9), harga CPO kontrak pengiriman November di Malaysia Derivative Exchange menguat 1,56% ke RM 2.873 per metrik ton. Dalam sepekan, harga CPO sudah melambung 4,7%. Harga CPO melesat setelah Malaysia merilis data produksi CPO Agustus yang turun 0,9% dari produksi Juli menjadi 1,81 juta ton. Sentimen positif juga bertambah lantaran ekspor CPO dari negeri jiran tersebut meningkat. Cargo Surveyor Intertek Testing Services melaporkan, ekspor CPO periode 6-10 September yang mereka tangani menanjak 6,9% jadi 1,49 juta ton. Kenaikan permintaan CPO kali ini datang dari China serta India yang sebentar lagi akan merayakan festival Diwali. "Impor minyak sawit India di bulan Agustus naik 4% secara year on year (yoy) menjadi 868.744 ton," kata Deddy Yusuf Siregar, Research & Analyst Asia Tradepoint Futures, kemarin.