KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan China menyangkut pemberlakuan tarif impor bakal mempengaruhi pergerakan harga komoditas, termasuk minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO). Kemarin, harga CPO kontrak pengiriman Juni 2018 di Malaysia Derivative Exchange turun 0,90% menjadi RM 2.428 per metrik ton. Namun dalam sepekan, harga CPO terangkat 0,50%. Perang dagang diprediksi semakin panas usai China mengancam akan memberlakukan tarif impor senilai US$ 3 miliar untuk produk asal Negeri Paman Sam. Salah satu produk yang terancam adalah kedelai. “Selama ini saingan CPO adalah minyak kedelai dan China merupakan importir terbesar,” papar Deddy Yusuf Siregar, Analis Asia Tradepoint Futures, kemarin. Jika China memberlakukan tarif impor pada minyak kedelai AS, maka pintu CPO untuk menguasai pasar Negeri Tirai Bambu semakin lebar.
Harga CPO masuk tren konsolidasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan China menyangkut pemberlakuan tarif impor bakal mempengaruhi pergerakan harga komoditas, termasuk minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO). Kemarin, harga CPO kontrak pengiriman Juni 2018 di Malaysia Derivative Exchange turun 0,90% menjadi RM 2.428 per metrik ton. Namun dalam sepekan, harga CPO terangkat 0,50%. Perang dagang diprediksi semakin panas usai China mengancam akan memberlakukan tarif impor senilai US$ 3 miliar untuk produk asal Negeri Paman Sam. Salah satu produk yang terancam adalah kedelai. “Selama ini saingan CPO adalah minyak kedelai dan China merupakan importir terbesar,” papar Deddy Yusuf Siregar, Analis Asia Tradepoint Futures, kemarin. Jika China memberlakukan tarif impor pada minyak kedelai AS, maka pintu CPO untuk menguasai pasar Negeri Tirai Bambu semakin lebar.