KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga komoditas crude palm oil (CPO) melemah pada menjelang penutupan perdagangan di pekan ini. Mengutip Bloomberg harga CPO periode kontrak pengiriman Maret 2019 di Bursa Berjangka Malaysia pada Kamis (3/1) pukul 16.05 WIB melemah 0,69% ke level RM 2.151 per metrik ton. Setelah sebelumnya ditutup di level RM 2.166 per metrik ton. “Memang harga CPO turun tapi tapi itu wajar akan kembali lagi naik, mengingat Januari membutuhkan cadangan lagi karena sebentar lagi Imlek,” kata Direktur Utama, PT Garuda Berjangka, Ibrahim kepada Kontan.co.id, Kamis (3/1). Ia menambahkan kemungkinan besar juga menyebabkan permintaan CPO Indonesia meningkat. Di Indonesia rencana penggunaan CPO ke dalam bahan bakar biodiesel 20% (B20) berdampak terhadap naiknya permintaan CPO sebanyak 20%. Selain itu, pasokan CPO Malaysia bisa terganggu memasuki musim hujan. Kadar air kelapa sawit yang tinggi membuat produksi CPO memburuk. Perlambatan ekonomi global juga menjadi sentimen CPO hari ini.
Harga CPO melemah jelang akhir pekan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga komoditas crude palm oil (CPO) melemah pada menjelang penutupan perdagangan di pekan ini. Mengutip Bloomberg harga CPO periode kontrak pengiriman Maret 2019 di Bursa Berjangka Malaysia pada Kamis (3/1) pukul 16.05 WIB melemah 0,69% ke level RM 2.151 per metrik ton. Setelah sebelumnya ditutup di level RM 2.166 per metrik ton. “Memang harga CPO turun tapi tapi itu wajar akan kembali lagi naik, mengingat Januari membutuhkan cadangan lagi karena sebentar lagi Imlek,” kata Direktur Utama, PT Garuda Berjangka, Ibrahim kepada Kontan.co.id, Kamis (3/1). Ia menambahkan kemungkinan besar juga menyebabkan permintaan CPO Indonesia meningkat. Di Indonesia rencana penggunaan CPO ke dalam bahan bakar biodiesel 20% (B20) berdampak terhadap naiknya permintaan CPO sebanyak 20%. Selain itu, pasokan CPO Malaysia bisa terganggu memasuki musim hujan. Kadar air kelapa sawit yang tinggi membuat produksi CPO memburuk. Perlambatan ekonomi global juga menjadi sentimen CPO hari ini.