Harga CPO melorot, terendah sejak Oktober 2013



KUALA LUMPUR. Harga minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) turun ke bawah harga 2.500 ringgit per metrik ton untuk pertama kalinya sejak Oktober.

Harga CPO untuk pengiriman Maret turun 0,8% menjadi 2.497 ringgit (US$ 765) per ton di Bursa Malaysia Derivatives. Ini merupakan harga terendah sejak 29 Oktober. Pada pukul 17.01 waktu Kuala Lumpur, harga berada di posisi 2.509 ringgit.

Sebelumnya, Malaysia diproyeksi akan mengalami penurunan ekspor CPO sebesar 15% menjadi 1,28 juta ton bulan Januari ini dibandingkan Desember. Alan Lim Seong Chun, analis Kenanga Investment Bank Bhd bilang, penurunan ekspor terjadi karena terjadinya cuaca dingin di belahan bumi utara.


Sementara itu, hasil survei dari Surveyor Intertek menyebutkan, ekspor Malaysia pada 10 hari pertama Januari turun sebesar 21% menjadi 297.308 ton. "Angka ekspor CPO mengecewakan," kata Benny Lee , analis pasar Jupiter Securities Sdn di Kuala Lumpur.

Sementara itu, stok CPO naik 0,3% menjadi 1,99 juta ton di Desember, level tertinggi sejak Maret 2013. Sementara itu, ekspor CPO turun 1,4% menjadi 1,51 juta ton. Data Dewan Minyak Sawit Malaysia bilang, produksi turun 10% menjadi 1,67 juta ton. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri