KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mulai dari ancaman pelambatan ekonomi global, negosiasi perang dagang, hingga kebijakan Eropa untuk membatasi penggunaan minyak sawit jadi sentimen pelemahan harga crude palm oil (CPO). Analis pun menilai pelemahan harga minyak sawit masih dalam tahap yang wajar. Mengutip Bloomberg, harga CPO kontrak pengiriman Mei 2019 di Malaysia Derivative Exchange berada di level RM 2,227 per metrik ton. Angka ini turun 1,32% dari harga sebelumnya yaitu RM 2,257 per metrik ton. Bahkan dalam sepekan, harga CPO melorot 2,5%. Wahyu Tribowo Laksono, analis PT Central Capital Futures mengatakan, secara umum memang harga CPO akan bergerak melemah. Hal ini karena berbagai sentimen yang terjadi di berbagai negara.
Harga CPO mengalami penurunan, begini rekomendasi analis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mulai dari ancaman pelambatan ekonomi global, negosiasi perang dagang, hingga kebijakan Eropa untuk membatasi penggunaan minyak sawit jadi sentimen pelemahan harga crude palm oil (CPO). Analis pun menilai pelemahan harga minyak sawit masih dalam tahap yang wajar. Mengutip Bloomberg, harga CPO kontrak pengiriman Mei 2019 di Malaysia Derivative Exchange berada di level RM 2,227 per metrik ton. Angka ini turun 1,32% dari harga sebelumnya yaitu RM 2,257 per metrik ton. Bahkan dalam sepekan, harga CPO melorot 2,5%. Wahyu Tribowo Laksono, analis PT Central Capital Futures mengatakan, secara umum memang harga CPO akan bergerak melemah. Hal ini karena berbagai sentimen yang terjadi di berbagai negara.