KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak kelapa sawit mentah atau crude palm oil (CPO) pada Bursa Derivatif Malaysia (Malaysia Derivatives Exchange) ditutup menguat 4 poin atau sebesar 0,18% ke posisi RM 2.182 per ton pada Rabu (9/1). Analis menilai ada beberapa faktor yang memengaruhi kenaikan harga CPO. Analis Asia Trade Point Futures Deddy Yusuf Siregar mengatakan, peningkatan ekspor CPO menjadi salah satu faktor meningkatnya harga CPO beberapa hari terakhir. Berdasarkan catatan Deddy, pada Desember tahun lalu hasil survei kargo ekspor CPO Malaysia meningkat dengan kisaran 1 juta ton hingga 1,3 juta ton. “Dengan kondisi ini, diharapkan naiknya volume ekspor CPO Malaysia akan memangkas cadangan CPO Malaysia. Ini karena cadangan CPO Malaysia di bulan November lalu sempat melimpah,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Kamis (10/1). Sebagai informasi, persedian CPO Malaysia dari Mei hingga memuncak pada November 2018 sebesar 3,01 juta ton.
Harga CPO menguat, analis tunjuk sejumlah faktor pendorongnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak kelapa sawit mentah atau crude palm oil (CPO) pada Bursa Derivatif Malaysia (Malaysia Derivatives Exchange) ditutup menguat 4 poin atau sebesar 0,18% ke posisi RM 2.182 per ton pada Rabu (9/1). Analis menilai ada beberapa faktor yang memengaruhi kenaikan harga CPO. Analis Asia Trade Point Futures Deddy Yusuf Siregar mengatakan, peningkatan ekspor CPO menjadi salah satu faktor meningkatnya harga CPO beberapa hari terakhir. Berdasarkan catatan Deddy, pada Desember tahun lalu hasil survei kargo ekspor CPO Malaysia meningkat dengan kisaran 1 juta ton hingga 1,3 juta ton. “Dengan kondisi ini, diharapkan naiknya volume ekspor CPO Malaysia akan memangkas cadangan CPO Malaysia. Ini karena cadangan CPO Malaysia di bulan November lalu sempat melimpah,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Kamis (10/1). Sebagai informasi, persedian CPO Malaysia dari Mei hingga memuncak pada November 2018 sebesar 3,01 juta ton.