KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) yang mulai menguat diyakini bakal berdampak positif terhadap saham emiten perkebunan. Mengutip Bloomberg, Kamis (12/11), harga CPO di Bursa Derivatif Malaysia hari ini berada di level RM 3.338 per ton. Analis Phillip Sekuritas Indonesia Michael Filbery mengatakan, level harga CPO yakni RM 3.200 per ton sudah berhasil ditembus di awal November ini, bahkan sudah menyentuh level RM 3.300 per ton. Michael pun melihat adanya potensi koreksi harga CPO di level RM 3,300. Di sisi lain, terdapat fenomena La Nina yang diprediksi masih akan berlangsung hingga akhir tahun. “Maka potensi kenaikan harga CPO juga masih berpeluang berlanjut hingga akhir tahun, dengan menguji level harga RM 3.600 per ton,” terang Michael kepada Kontan.co.id, Kamis (12/11).
Harga CPO menguat, simak rekomendasi saham emiten perkebunan dari analis berikut
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) yang mulai menguat diyakini bakal berdampak positif terhadap saham emiten perkebunan. Mengutip Bloomberg, Kamis (12/11), harga CPO di Bursa Derivatif Malaysia hari ini berada di level RM 3.338 per ton. Analis Phillip Sekuritas Indonesia Michael Filbery mengatakan, level harga CPO yakni RM 3.200 per ton sudah berhasil ditembus di awal November ini, bahkan sudah menyentuh level RM 3.300 per ton. Michael pun melihat adanya potensi koreksi harga CPO di level RM 3,300. Di sisi lain, terdapat fenomena La Nina yang diprediksi masih akan berlangsung hingga akhir tahun. “Maka potensi kenaikan harga CPO juga masih berpeluang berlanjut hingga akhir tahun, dengan menguji level harga RM 3.600 per ton,” terang Michael kepada Kontan.co.id, Kamis (12/11).