KONTAN.CO.ID - Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) bergerak naik menanti laporan United States Department of Agriculture (USDA). Mengutip Bloomberg, Selasa (12/9) harga CPO kontrak pengiriman November 2017 ditutup menguat 1% ke level RM 2.830 per metrik ton dibanding sehari sebelumnya. Angka tersebut sekaligus yang tertinggi sejak 9 Maret lalu. Gnanasekar Thiagarajan, Head of Trading and Hedging Strategies di Kaleesuwari Intercontinental mengatakan, para pelaku pasar mencermati data USDA yang akan dirilis hari ini. Laporan USDA diantaranya akan menunjukan tingkat permintaan dan produksi sektor pertanian di Amerika Serikat (AS) termasuk kedelai sebagai komoditas substitusi CPO.
Harga CPO menguat tunggu data pertanian AS
KONTAN.CO.ID - Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) bergerak naik menanti laporan United States Department of Agriculture (USDA). Mengutip Bloomberg, Selasa (12/9) harga CPO kontrak pengiriman November 2017 ditutup menguat 1% ke level RM 2.830 per metrik ton dibanding sehari sebelumnya. Angka tersebut sekaligus yang tertinggi sejak 9 Maret lalu. Gnanasekar Thiagarajan, Head of Trading and Hedging Strategies di Kaleesuwari Intercontinental mengatakan, para pelaku pasar mencermati data USDA yang akan dirilis hari ini. Laporan USDA diantaranya akan menunjukan tingkat permintaan dan produksi sektor pertanian di Amerika Serikat (AS) termasuk kedelai sebagai komoditas substitusi CPO.