JAKARTA. Harga minyak kelapa sawit alias crude palm oil (CPO) terus koreksi dalam empat hari terakhir. Sebelumnya CPO terus mencetak harga tertinggi baru. Para analis menduga, ekonomi negara maju yang terus melambat disinyalir sebagai pemicu. Harga CPO pengiriman Juli 2012 kemarin (17/4) di bursa berjangka Malaysia sampai pukul 16.30 WIB telah turun 2,81% dari level tertinggi 18 Oktober 2011 ke US$ 3.488 per ton. Dimana level tertinggi tersebut pada (10/4) di US$ 3.589 per ton. "Sebenarnya data permintaan masih cukup banyak, tapi kondisi ekonomi global yang melambat memang membuat harga sebagian besar komoditas, termasuk CPO menurun," ujar Ibrahim, analis Harvest International Futures. Di India misalnya, permintaan CPO masih tinggi karena berlangsung festival budaya.
Harga CPO merosot dari level tertinggi
JAKARTA. Harga minyak kelapa sawit alias crude palm oil (CPO) terus koreksi dalam empat hari terakhir. Sebelumnya CPO terus mencetak harga tertinggi baru. Para analis menduga, ekonomi negara maju yang terus melambat disinyalir sebagai pemicu. Harga CPO pengiriman Juli 2012 kemarin (17/4) di bursa berjangka Malaysia sampai pukul 16.30 WIB telah turun 2,81% dari level tertinggi 18 Oktober 2011 ke US$ 3.488 per ton. Dimana level tertinggi tersebut pada (10/4) di US$ 3.589 per ton. "Sebenarnya data permintaan masih cukup banyak, tapi kondisi ekonomi global yang melambat memang membuat harga sebagian besar komoditas, termasuk CPO menurun," ujar Ibrahim, analis Harvest International Futures. Di India misalnya, permintaan CPO masih tinggi karena berlangsung festival budaya.