KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) masih dibayangi sentimen negatif meski menguat belakangan. Kamis (6/10) pukul 16.30 WIB, harga CPO kontrak Desember 2022 di Bursa Malaysia menguat 3,18% ke RM 3.758 per ton. Dalam sepekan, harga CPO melesat 12,45%. Analis DCFX Futures Lukman Leong melihat, sentimen negatif yang membayangi harga CPO berasal dari kelebihan pasokan. Selain itu, ketidakpastian lockdown akibat Covid-19 di China, Dollar AS yang kuat dan kekhawatiran resesi juga akan menekan permintaan. "Harga komoditas secara keseluruhan juga mempengaruhi harga CPO, terutama harga minyak mentah yang naik belakangan ini diikuti oleh harga CPO yang juga digunakan sebagai biodiesel," kata Lukman kepada Kontan.co.id, Kamis (6/10).
Harga CPO Naik 12% Sepekan, Begini Prospeknya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) masih dibayangi sentimen negatif meski menguat belakangan. Kamis (6/10) pukul 16.30 WIB, harga CPO kontrak Desember 2022 di Bursa Malaysia menguat 3,18% ke RM 3.758 per ton. Dalam sepekan, harga CPO melesat 12,45%. Analis DCFX Futures Lukman Leong melihat, sentimen negatif yang membayangi harga CPO berasal dari kelebihan pasokan. Selain itu, ketidakpastian lockdown akibat Covid-19 di China, Dollar AS yang kuat dan kekhawatiran resesi juga akan menekan permintaan. "Harga komoditas secara keseluruhan juga mempengaruhi harga CPO, terutama harga minyak mentah yang naik belakangan ini diikuti oleh harga CPO yang juga digunakan sebagai biodiesel," kata Lukman kepada Kontan.co.id, Kamis (6/10).