KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak sawit mentah alias crude palm oil (CPO) kembali mencetak rekor tertinggi ke level RM 2.902 per ton pada perdagangan Senin (14/9). Meski harga CPO cetak rekor, indeks saham agrikultur masih mengalami penurunan 21,91% sejak awal tahun hingga perdagangan Senin (14/9). 

Analis Panin Sekuritas Juan Oktavianus menjelaskan meski indeks mengalami penurunan, namun saham di sektor agrikultur masih menarik didorong oleh potensi peningkatan harga CPO karena adanya penurunan produksi minyak sawit global akibat dari penurunan produksi dari Malaysia dan Indonesia. 

"Serta ada potensi perbaikan permintaan di semester dua ini," jelas Juan. 

Di sektor agrikultur, Juan masih merekomendasikan saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) dengan target harga Rp 11.400. Adapun saham AALI pada perdagangan Selasa (15/9) ditutup di level Rp 10.925. 

Baca Juga: Harga CPO cetak rekor, begini rekomendasi saham emiten perkebunan

Alasannya, AALI memiliki salah satu lahan terbesar di antara peers serta memiliki fresh fruit bunch (FFB) yield tertinggi di antara peers. 

"Sehingga akan mencatatkan kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan peers pada saat harga mengalami peningkatan," jelasnya. 

Selanjutnya: Harga CPO sentuh rekor, analis ingatkan potensi pembalikan harga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi