Harga CPO petani di Sumatera Selatan naik



PALEMBANG. Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) di sejumlah pabrik Sumatera Selatan pada Jumat, dipatok Rp 7.702 per kilogram, atau naik dibandingkan harga dua pekan sebelumnya Rp 7.378/kg.

Kenaikan harga CPO tersebut diketahui berdasarkan keterangan sejumlah petani pekebun kelapa sawit di Sumatera Selatan (Sumsel), antara lain di Kabupaten Ogan Komering Ulu dan Banyuasin.

M Yamin, petani pekebun kelapa sawit asal Kabupaten Banyuasin, ketika ditemui di Palembang, Jumat, menyatakan, lega karena kenaikan harga tandan buah segar (TBS) sawit yang merupakan bahan baku CPO.


"Sekarang ini bertepatan dengan bulan suci Ramadhan banyak kebutuhan yang harus dibeli di pasaran dan kenaikan harga ini sangat membantu," katanya.

Biasanya setiap menghadapi bulan Ramadhan, terlebih lagi menjelang Idul Fitri cukup banyak kebutuhan yang harus dipenuhi, sehingga kenaikan harga minyak sawit mentah, khususnya TBS sekarang ini sedikit membantu para petani.

Menurut dia, kenaikan harga CPO dipastikan akan berimbas dengan nilai jual TBS. Ia menyatakan senang, karena sejak beberapa hari terakhir mulai ada peningkatan harga CPO dan buah sawit, lanjutnya.

Herdi, petani pekebun sawit di Kabupaten Ogan Komering Ulu ketika dihubungi melalui telepon dari Palembang, mengatakan, harga TBS yang ditetapkan pihak perusahaan sekarang ini di kisaran Rp1.436 per kg, naik dibandingkan harga sebelumnya hanya Rp1.384 per kg.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan Sumatera Selatan, Benyamin, di Palembang, sebelumnya mengatakan, harga beli CPO di daerah ini selama dua pekan terakhir berangsur naik.

Menurut dia, naiknya harga tersebut berdasarkan kesepakatan melalui rapat rutin dua kali sebulan antara Dinas Perkebunan setempat dengan pengusaha perkebunan besar swasta nasional di daerah ini.

Ia mengatakan, dalam rapat rutin itu harga CPO pekan ini ditetapkan menjadi Rp7.702 per kilogram, naik dibandingkan dengan kondisi dua pekan sebelumnya hanya Rp7.378 per kg.

Menurut dia, naiknya harga CPO tersebut juga terimbas pada komoditas buah sawit dalam bentuk TBS yang merupakan bahan baku CPO dari Rp1.384 per kilogram menjadi Rp1.436 per kg.

Daerah penghasil CPO di Sumsel dengan usaha perkebunan kelapa sawit, antara lain Kabupaten Muaraenim, Lahat, Musibanyuasin, Banyuasin, Ogan Komering Ilir, Ogan Komering Ulu, dan Musirawas dengan total luas areal mencapai lebih kurang 700.000 hektare.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa