KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak sawit atau crude palm oil (CPO) sempat menyentuh level tertinggi dalam sebulan terakhir. Namun, penguatan harga CPO tidak berlangsung lama seiring timbul kekhawatiran pada perlambatan ekonomi China akibat virus corona. Mengutip Bloomberg, harga CPO di Malaysia Derivative Exchange pada Selasa (11/2) turun 2,14% menjadi RM 2.695 per metrik ton. Padahal, harga CPO sempat menyentuh level tertinggi di RM 3.110 per metrik ton pada 10 Januari lalu. Analis Central Capital Futures Wahyu Tribowo Laksono mengatakan, sebelum virus corona merebak, harga CPO sempat melambung karena pasokan CPO menipis. Produksi CPO Malaysia diprediksikan hanya 19,3 juta ton-19,5 juta ton di tahun ini. Angka tersebut lebih rendah dari perkiraan sebelumnya yang sebesar 20 juta ton.
Harga CPO rontok terkena imbas virus corona
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak sawit atau crude palm oil (CPO) sempat menyentuh level tertinggi dalam sebulan terakhir. Namun, penguatan harga CPO tidak berlangsung lama seiring timbul kekhawatiran pada perlambatan ekonomi China akibat virus corona. Mengutip Bloomberg, harga CPO di Malaysia Derivative Exchange pada Selasa (11/2) turun 2,14% menjadi RM 2.695 per metrik ton. Padahal, harga CPO sempat menyentuh level tertinggi di RM 3.110 per metrik ton pada 10 Januari lalu. Analis Central Capital Futures Wahyu Tribowo Laksono mengatakan, sebelum virus corona merebak, harga CPO sempat melambung karena pasokan CPO menipis. Produksi CPO Malaysia diprediksikan hanya 19,3 juta ton-19,5 juta ton di tahun ini. Angka tersebut lebih rendah dari perkiraan sebelumnya yang sebesar 20 juta ton.