KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minyak sawit berjangka Malaysia jatuh di bawah MYR 3.950 per ton pada Selasa (29/4), menandai sesi kerugian kedua berturut-turut. Harga crude palm oil (CPO) terbebani oleh produksi yang lebih tinggi pada bulan Maret setelah panen yang tertunda pada bulan Februari karena curah hujan yang tinggi dan banjir. Seperti dikutip Tradingeconomics, Selasa (29/4), sementara itu, stok naik menjadi 1,56 juta ton pada bulan Maret, peningkatan pertama dalam tujuh bulan. Volatilitas pasar terus berlanjut di tengah sinyal yang saling bertentangan tentang tarif AS—Beijing. China membantah laporan bahwa mereka sedang dalam pembicaraan untuk melonggarkan pungutan tarif, sementara Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan langkah selanjutnya adalah di tangan China.
Harga CPO Semakin Terpuruk Akibat Pasokan yang Masih Tinggi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minyak sawit berjangka Malaysia jatuh di bawah MYR 3.950 per ton pada Selasa (29/4), menandai sesi kerugian kedua berturut-turut. Harga crude palm oil (CPO) terbebani oleh produksi yang lebih tinggi pada bulan Maret setelah panen yang tertunda pada bulan Februari karena curah hujan yang tinggi dan banjir. Seperti dikutip Tradingeconomics, Selasa (29/4), sementara itu, stok naik menjadi 1,56 juta ton pada bulan Maret, peningkatan pertama dalam tujuh bulan. Volatilitas pasar terus berlanjut di tengah sinyal yang saling bertentangan tentang tarif AS—Beijing. China membantah laporan bahwa mereka sedang dalam pembicaraan untuk melonggarkan pungutan tarif, sementara Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan langkah selanjutnya adalah di tangan China.