KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren pelemahan harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) masih berlanjut. Bila dihitung, maka penurunan harga minyak sawit mentah mencapai 16,16% dibandingkan tahun 2017 yang sempat mencapai RM 2.530 per metrik ton. Sementara itu per 31 Desember 2018 tercatat harga CPO untuk kontrak pengiriman Februari 2019 di Malaysia Derivative Exchange berada di level RM 2,121 per metrik ton. Harga ini turun 16,16% dibanding tahun 2017 lalu yang mencapai RM 2.530 per metrik ton. Analis Monex Investindo Futures, Faisyal mengatakan, harga CPO turun dibanding tahun lalu karena beberapa faktor. Pertama, perang dagang antara Amerika Serikat dan China. Seperti yang diketahui, Presiden Donald Trump memberlakukan tarif impor atas barang hasil China. Hal ini berdampak pada pelemahan harga CPO tahun 2018.
Harga CPO telah turun 16,16% dibandingkan tahun 2017
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren pelemahan harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) masih berlanjut. Bila dihitung, maka penurunan harga minyak sawit mentah mencapai 16,16% dibandingkan tahun 2017 yang sempat mencapai RM 2.530 per metrik ton. Sementara itu per 31 Desember 2018 tercatat harga CPO untuk kontrak pengiriman Februari 2019 di Malaysia Derivative Exchange berada di level RM 2,121 per metrik ton. Harga ini turun 16,16% dibanding tahun 2017 lalu yang mencapai RM 2.530 per metrik ton. Analis Monex Investindo Futures, Faisyal mengatakan, harga CPO turun dibanding tahun lalu karena beberapa faktor. Pertama, perang dagang antara Amerika Serikat dan China. Seperti yang diketahui, Presiden Donald Trump memberlakukan tarif impor atas barang hasil China. Hal ini berdampak pada pelemahan harga CPO tahun 2018.