Harga CPO tembus level RM 3.900, analis rekomendasikan buy saham berikut



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga crude palm oil (CPO) kembali mencapai rekor tertingginya. Berdasarkan website Bursa Derivatif Malaysia per 28 April 2021 pukul 18.31, harga CPO kontrak pengiriman Juli 2021 berada di level RM 3.942 per ton.

Harga tersebut mengungguli level tertinggi sebelumnya, yakni RM 3.906 per ton pada 15 Maret 2021.

Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardiastama mengatakan, kenaikan harga CPO ini memberikan keuntungan lebih bagi sejumlah emiten perkebunan dan pengolahan CPO. Sebut saja PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR), PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP), dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP).


 
LSIP Chart by TradingView

Baca Juga: Ekspor CPO Malaysia naik, harga CPO sempat tembus RM 4.069 per ton

Pasalnya, ketiga emiten tersebut memiliki porsi ekspor yang cukup besar. Menurut Okie, porsi ekspor SMAR sekitar 50%, sementara rata-rata porsi ekspor LSIP dalam lima tahun terakhir berkisar antara 3%-5%, sedangkan SIMP 8%-14%.

Meskipun begitu, secara keseluruhan, kenaikan harga CPO dinilai dapat menjadi pemacu bagi naiknya kinerja keuangan emiten CPO.

"Momentum tersebut tentu akan terlihat jelas pada laporan keuangan kuartal I dan II sebagaimana kami juga telah memproyeksikan dampak dari kenaikan ini berpotensi berefek pada laporan keuangan di semester I 2021," kata Okie saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (28/4).

Sementara dari segi sahamnya, saham-saham emiten CPO belum menunjukkan kenaikan yang signifikan. Sebagai contoh, dalam sebulan terakhir hingga perdagangan Rabu (28/4), saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) tercatat turun 8,60% menjadi Rp 9.300 per saham dan LSIP merosot  1,51% menjadi Rp 1.305 per saham.

Baca Juga: Kinerja ciamik, laba bersih Cisadane Sawit Raya (CSRA) melonjak 129% di 2020

 
AALI Chart by TradingView

Menurut Okie, hal tersebut sejalan dengan antusias investor baik domestik maupun asing yang saat ini memang menurun. Meskipun begitu, Okie menilai saham AALI, LSIP, SIMP, dan SMAR menarik untuk dicermati. Terlebih lagi, SIMP dan SMAR yang saat ini diperdagangkan di bawah book value-nya.

"Kedua saham ini cukup menarik untuk dipertimbangkan. Namun investor juga perlu pertimbangkan likuiditas saham tersebut," jelas Okie. Ia merekomendasikan buy AALI dengan target harga Rp 11.325 per saham, LSIP Rp 1.435, SIMP Rp 960, dan SMAR Rp 4.350 per saham.

Selanjutnya: Gapki sebut produksi minyak sawit naik namun stok untuk akhir tahun menurun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hasbi Maulana