JAKARTA. Harga minyak kelapa sawit alias crude palm oil (CPO) bakal terseret pelemahan harga minyak mentah. Pasar berspekulasi, penurunan harga minyak akan menurunkan permintaan CPO sebagai bahan baku bahan bakar nabati (biofuel). Harga CPO untuk kontrak pengiriman Juni di Bursa Malaysia, kemarin (16/4) pukul 17.00 WIB, rebound tipis sebesar 0,17% menjadi RM 2.297 per ton dibanding sehari sebelumnya. Di perdagangan intraday, harga terendah CPO mencapai RM 2.293 per ton. Ariana Nur Akbar, analis senior Monex Investindo Futures mengatakan, kenaikan harga CPO saat ini hanya rebound teknikal lantaran harga sudah jatuh terlampau dalam. Biasanya, harga komoditas ini akan masuk ke dalam fase konsolidasi terlebih dahulu, sembari menanti adanya informasi lebih lanjut.
Harga CPO tergelincir
JAKARTA. Harga minyak kelapa sawit alias crude palm oil (CPO) bakal terseret pelemahan harga minyak mentah. Pasar berspekulasi, penurunan harga minyak akan menurunkan permintaan CPO sebagai bahan baku bahan bakar nabati (biofuel). Harga CPO untuk kontrak pengiriman Juni di Bursa Malaysia, kemarin (16/4) pukul 17.00 WIB, rebound tipis sebesar 0,17% menjadi RM 2.297 per ton dibanding sehari sebelumnya. Di perdagangan intraday, harga terendah CPO mencapai RM 2.293 per ton. Ariana Nur Akbar, analis senior Monex Investindo Futures mengatakan, kenaikan harga CPO saat ini hanya rebound teknikal lantaran harga sudah jatuh terlampau dalam. Biasanya, harga komoditas ini akan masuk ke dalam fase konsolidasi terlebih dahulu, sembari menanti adanya informasi lebih lanjut.