JAKARTA. Fundamental yang positif gagal jadi alasan bagi harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) untuk merangkak unggul. Penurunan harga pun memasuki hari kedua. Mengutip Bloomberg, Rabu (14/9) pukul 13.29 WIB harga CPO kontrak pengiriman November 2016 di Malaysia Derivative Exchange terkikis 1,31% di level RM 2.558 per metrik ton atau setara US$ 620,12 per metrik ton. Bahkan dalam sepekan terakhir harga CPO sudah merosot 1,53%. Ariston Tjendra, Senior Research and Analyst PT Monex Investindo Futures mengatakan penurunan terjadi karena beban yang datang dari sisi teknikal. Ada aksi profit taking yang dilakukan pasar untuk mengambil keuntungan. Selain itu, memang harga sedang menguji level support-nya di RM 2.520 per metrik ton.
Harga CPO tergerus lagi
JAKARTA. Fundamental yang positif gagal jadi alasan bagi harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) untuk merangkak unggul. Penurunan harga pun memasuki hari kedua. Mengutip Bloomberg, Rabu (14/9) pukul 13.29 WIB harga CPO kontrak pengiriman November 2016 di Malaysia Derivative Exchange terkikis 1,31% di level RM 2.558 per metrik ton atau setara US$ 620,12 per metrik ton. Bahkan dalam sepekan terakhir harga CPO sudah merosot 1,53%. Ariston Tjendra, Senior Research and Analyst PT Monex Investindo Futures mengatakan penurunan terjadi karena beban yang datang dari sisi teknikal. Ada aksi profit taking yang dilakukan pasar untuk mengambil keuntungan. Selain itu, memang harga sedang menguji level support-nya di RM 2.520 per metrik ton.