KUALA LUMPUR. Harga crude palm oil (CPO) anjlok ke level terendah dalam tiga tahun terakhir. Berdasarkan data Bloomberg, harga kontrak CPO untuk pengantaran Januari turun sebesar 4,2% menjadi 2.220 ringgit atau US$ 725 per metrik ton di Malaysia Derivatives Exchange. Ini merupakan harga terendah untuk kontrak yang paling aktif diperdagangkan sejak November 2009. Sementara itu, pada pukul 11.51 waktu Kuala Lumpur, harga kontrak CPO diperdagangkan di posisi 2.235 ringgit, memperdalam penurunan yang terjadi pada pekan lalu sebesar 7,2%.Aksi jual terhadap kontrak CPO terjadi setelah investor berspekulasi bahwa cadangan CPO di Malaysia akan terus melonjak menembus rekor baru. Kondisi itu menyebabkan meredanya kecemasan mengenai suplai CPO global akan menipis."Data mengenai lonjakan cadangan ini negatif bagi harga CPO. Saya memprediksi, data cadangan CPO yang akan dirilis hari ini akan mencapai rekor baru di posisi 2,65 juta ton," jelas Alan Lim Seong Chun, analis Kenanga Investment Bank Bhd. Sekadar tambahan informasi, hasil survei Bloomberg menunjukkan, data cadangan CPO di Malaysia kemungkinan akan naik 8,9% menjadi 2,7 juta ton pada Oktober dari rekor tertinggi sepanjang masa 2,48 juta ton pada September lalu. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Harga CPO terjungkal ke level terendah 3 tahun
KUALA LUMPUR. Harga crude palm oil (CPO) anjlok ke level terendah dalam tiga tahun terakhir. Berdasarkan data Bloomberg, harga kontrak CPO untuk pengantaran Januari turun sebesar 4,2% menjadi 2.220 ringgit atau US$ 725 per metrik ton di Malaysia Derivatives Exchange. Ini merupakan harga terendah untuk kontrak yang paling aktif diperdagangkan sejak November 2009. Sementara itu, pada pukul 11.51 waktu Kuala Lumpur, harga kontrak CPO diperdagangkan di posisi 2.235 ringgit, memperdalam penurunan yang terjadi pada pekan lalu sebesar 7,2%.Aksi jual terhadap kontrak CPO terjadi setelah investor berspekulasi bahwa cadangan CPO di Malaysia akan terus melonjak menembus rekor baru. Kondisi itu menyebabkan meredanya kecemasan mengenai suplai CPO global akan menipis."Data mengenai lonjakan cadangan ini negatif bagi harga CPO. Saya memprediksi, data cadangan CPO yang akan dirilis hari ini akan mencapai rekor baru di posisi 2,65 juta ton," jelas Alan Lim Seong Chun, analis Kenanga Investment Bank Bhd. Sekadar tambahan informasi, hasil survei Bloomberg menunjukkan, data cadangan CPO di Malaysia kemungkinan akan naik 8,9% menjadi 2,7 juta ton pada Oktober dari rekor tertinggi sepanjang masa 2,48 juta ton pada September lalu. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News