KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim melihat harga crude palm oil (CPO) terkoreksi utamanya karena sentimen domestik. Pasalnya Indonesia dan India tengah perunding perihal tariff impor CPO dari Indonesia. “Harga CPO sekarang itu murah, wajar bila Indonesia usaha negosiasi ke India,” kata Ibrahim kepada Kontan, Selasa (19/2). Ia menambahkan di Indonesia sendiri tidak ada tarif ekspor CPO. Maka seyogyanya India menurunkan tarif impor dan tidak berlarut-larut menentukan keputusan. Mengutip Bloomberg pada Selasa (19/2) pukul 16.45 WIB harga CPO terakhir mencapai RM 2.266 per ton. Angka ini melemah 0,3% atau di level RM 2.273 per ton pada perdagangan hari sebelumnya.
Harga CPO terkoreksi, ini kata analis Garuda Berjangka
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim melihat harga crude palm oil (CPO) terkoreksi utamanya karena sentimen domestik. Pasalnya Indonesia dan India tengah perunding perihal tariff impor CPO dari Indonesia. “Harga CPO sekarang itu murah, wajar bila Indonesia usaha negosiasi ke India,” kata Ibrahim kepada Kontan, Selasa (19/2). Ia menambahkan di Indonesia sendiri tidak ada tarif ekspor CPO. Maka seyogyanya India menurunkan tarif impor dan tidak berlarut-larut menentukan keputusan. Mengutip Bloomberg pada Selasa (19/2) pukul 16.45 WIB harga CPO terakhir mencapai RM 2.266 per ton. Angka ini melemah 0,3% atau di level RM 2.273 per ton pada perdagangan hari sebelumnya.