JAKARTA. Penurunan harga di pasar dunia menyuramkan prospek saham-saham produsen crude palm oil (CPO). Ini mengingat penurunan harga terkini, terbilang drastis. Nilai kontrak berjangka CPO di Bursa Berjangka Malaysia, pekan lalu, memang sudah mengalami rebound, yaitu senilai RM 2.850 per metrik ton. Sebelum itu, harga CPO sempat terjun hingga RM 2.896, atau US$ 910 per metrik ton. Itu adalah harga terendah sejak Oktober 2011. Kendati harga terjun bebas, saham CPO tertentu, dinilai analis masih layak untuk dikoleksi dalam jangka panjang. Pandu Anugerah, analis Kim Eng Securities, mencontohkan PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra (LSIP).
Harga CPO terpuruk, saham CPO masih bertahan
JAKARTA. Penurunan harga di pasar dunia menyuramkan prospek saham-saham produsen crude palm oil (CPO). Ini mengingat penurunan harga terkini, terbilang drastis. Nilai kontrak berjangka CPO di Bursa Berjangka Malaysia, pekan lalu, memang sudah mengalami rebound, yaitu senilai RM 2.850 per metrik ton. Sebelum itu, harga CPO sempat terjun hingga RM 2.896, atau US$ 910 per metrik ton. Itu adalah harga terendah sejak Oktober 2011. Kendati harga terjun bebas, saham CPO tertentu, dinilai analis masih layak untuk dikoleksi dalam jangka panjang. Pandu Anugerah, analis Kim Eng Securities, mencontohkan PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra (LSIP).