KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) sepanjang tahun ini berada di bawah tekanan. Sejak awal tahun 2017 harga CPO tercatat melemah 13,92%. Faktor cuaca yang menghambat produksi dan naiknya produksi kedelai menjadi katalis negatif yang melemahkan harga. “Tekanan harga di kuartal pertama dan kuartal kedua terjadi karena cuaca,” ujar Deddy Yusuf Siregar, Analis PT Asia Tradepoint Futures kepada Kontan.co.id. Walaupun cuaca ekstrem tidak separah tahun 2016, tetapi harga minyak sawit masih sulit beranjak naik. Perayaan Idul Fitri di kuartal II 2017 masih belum mampu mengangkat harga. Di kuartal II 2017 harga CPO ditutup pada level US$ 2.524 per metrik ton.
Harga CPO tertahan kenaikan produksi kedelai
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) sepanjang tahun ini berada di bawah tekanan. Sejak awal tahun 2017 harga CPO tercatat melemah 13,92%. Faktor cuaca yang menghambat produksi dan naiknya produksi kedelai menjadi katalis negatif yang melemahkan harga. “Tekanan harga di kuartal pertama dan kuartal kedua terjadi karena cuaca,” ujar Deddy Yusuf Siregar, Analis PT Asia Tradepoint Futures kepada Kontan.co.id. Walaupun cuaca ekstrem tidak separah tahun 2016, tetapi harga minyak sawit masih sulit beranjak naik. Perayaan Idul Fitri di kuartal II 2017 masih belum mampu mengangkat harga. Di kuartal II 2017 harga CPO ditutup pada level US$ 2.524 per metrik ton.