KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) masih terus tertekan. Turunnya tingkat ekspor di sejumlah negara produsen terjadi seiring dengan permintaan yang berkurang dan menjadi sentimen negatif yang merundung harga CPO. Mengutip Bloomberg, Jumat (4/5), harga CPO kontrak pengiriman Juni 2018 di Malaysia Derivatives Exchange menguat tipis 0,3% ke level RM 2.339 per metrik ton. Hari sebelumnya, harga CPO sempat terpuruk 1,31% ke level RM 2.332 per metrik ton, level terendah untuk kontrak aktif sejak Agustus 2016. Analis PT Asia Tradepoint Futures Deddy Yusuf Siregar, menjelaskan, harga CPO semakin tertekan karena terjadi penurunan tingkat ekspor oleh Malaysia dan Indonesia.
Harga CPO tertekan turunnya ekspor dan permintaan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) masih terus tertekan. Turunnya tingkat ekspor di sejumlah negara produsen terjadi seiring dengan permintaan yang berkurang dan menjadi sentimen negatif yang merundung harga CPO. Mengutip Bloomberg, Jumat (4/5), harga CPO kontrak pengiriman Juni 2018 di Malaysia Derivatives Exchange menguat tipis 0,3% ke level RM 2.339 per metrik ton. Hari sebelumnya, harga CPO sempat terpuruk 1,31% ke level RM 2.332 per metrik ton, level terendah untuk kontrak aktif sejak Agustus 2016. Analis PT Asia Tradepoint Futures Deddy Yusuf Siregar, menjelaskan, harga CPO semakin tertekan karena terjadi penurunan tingkat ekspor oleh Malaysia dan Indonesia.