JAKARTA. Bisnis kepala sawit masih dirundung mendung. Sepanjang April lalu, harga rata-rata minyak sawit mentah alias crude palm oil (CPO) di pasar global hanya US$ 654,6 per metrik ton, turun sekitar 1% dibanding harga di bulan Maret yang sebesar US$ 662 per metrit ton. Penurunan ini membuat harga tandan buah segar (TBS) di tingkat petani sawit ikut anjlok. Sekretaris Jenderal Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Asmar Arsjad mengatakan, saat ini harga TBS di tingkat petani sawit sebesar Rp 1.400 per kilogram (kg). Harga tersebut lebih rendah dibanding bulan lalu yang mencapai sebesar Rp 1.600 per kg. Penurunan harga TBS ini membuat keuntungan petani sawit berkurang. "Memang petani sawit tidak rugi, tapi keuntungannya berkurang," ujar Asmar kepada KONTAN, Kamis (28/5).
Harga CPO terus turun, keuntungan petani berkurang
JAKARTA. Bisnis kepala sawit masih dirundung mendung. Sepanjang April lalu, harga rata-rata minyak sawit mentah alias crude palm oil (CPO) di pasar global hanya US$ 654,6 per metrik ton, turun sekitar 1% dibanding harga di bulan Maret yang sebesar US$ 662 per metrit ton. Penurunan ini membuat harga tandan buah segar (TBS) di tingkat petani sawit ikut anjlok. Sekretaris Jenderal Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Asmar Arsjad mengatakan, saat ini harga TBS di tingkat petani sawit sebesar Rp 1.400 per kilogram (kg). Harga tersebut lebih rendah dibanding bulan lalu yang mencapai sebesar Rp 1.600 per kg. Penurunan harga TBS ini membuat keuntungan petani sawit berkurang. "Memang petani sawit tidak rugi, tapi keuntungannya berkurang," ujar Asmar kepada KONTAN, Kamis (28/5).