Harga CPO tumbang ke level terendah dua pekan



KUALA LUMPUR. Harga minyak sawit atau crude palm oil (CPO) jatuh ke level terendah dalam dua pekan. Koreksi harga minyak sawit ini dipicu kabar penundaan pengucuran bailout kedua untuk Yunani. Situasi ini mencuatkan kecemasan bakal melemahnya permintaan komoditas global.Kontrak CPO untuk pengiriman April di Malaysia Derivatives Exchange terpangkas 1% ke level RM 3.166 atau setara US$ 1.034 per metrik ton, sebelum mengakhiri sesi perdagangan pagi di RM 3.178 per metrik ton.Kekhawatiran Yunani akan terkena default utang pada Maret mendatang pun mencuat, setelah keputusan pengucuran bailout senilai 130 juta euro ditunda, kemarin."Situasi masih terlihat buruk dari sisi ekonomi, setidaknya untuk semester pertama di tahun ini. Memburuknya perekonomian atau kondisi resesi di zona Euro akan berdampak pada permintaan minyak nabati," ujar Chandran Sinnasamy, kepala perdagangan di LT International Futures (M) Sdn, di Kuala Lumpur.Kemarin, surveyor Intertek melaporkan, ekspor dari Malaysia turun 14% menjadi 509.107 ton dalam 15 hari pertama di Februari, dibanding bulan sebelumnya. Namun, kemarin, ketua Malaysian Palm Oil Council Lee Yeow Chor menyebutkan, ekspor kemungkinan akan meningkat sebesar 10% di sepanjang 2012 hingga mencapai rekor 19,8 juta ton, seiring naiknya permintaan dari India dan China.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dupla Kartini