Harga CPO turun, Astra Agro Lestari (AALI) berharap permintaan ekspor tetap tinggi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah penurunan harga minyak sawit mentah atawa crude palm oil (CPO), PT Astra Agro Lestari (AALI) akan terus meningkatkan produktivitas tanaman kelapa sawit dan mendorong penjualan.

Vice President of Communication AALI, Tofan Mahdi mengatakan, perusahaan akan terus mendorong produktivitas untuk menghasilkan produk kelapa sawit yang terbaik.

Saat ini, AALI belum bisa memprediksi seberapa besar dampak dari penurunan harga CPO terhadap kinerja keuangan perusahaan. "Tapi kami berharap permintaan ekspor sawit secara nasional akan naik sehingga pendapatan kita juga ikut terkerek naik,” ujarnya.


Andy Wibowo, Analis Mirae Asset Sekuritas memprediksi, dengan adanya tren penurunan harga CPO secara global, laba bersih AALI pada kuartal III akan turun 27,1% secara kuartalan menjadi Rp 312,5 miliar. Sebelumnya, pendapatan AALI pada kuartal II Rp 783,9 miliar.

Meski demikian, Mirae Sekuritas memprediksi pendapatan bersih ALLI sepanjang kuartal III tahun ini bisa mencapai Rp 1,1 triliun, setara dengan 91,2% estimasi konsensus analis dan 69% estimasi Mirae Sekuritas.

“Kami percaya bahwa produksi di kuartal tiga AALI juga akan melonjak hingga 1,9 juta ton,” ujarnya.

Hal ini lantaran selama kuartal III 2018, kondisi cuaca sangat menguntungkan bagi emiten yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit. Seluruh perkebunan kelapa sawit AALI di Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi mengalami peningkatan jumlah hari hujan.

Andy pun merekomendasikan buy AALI dengan target harga Rp 12.500 dalam jangka waktu di bawah lima tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Narita Indrastiti