Harga daging ayam ras masih bertahan tinggi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang lebaran, harga daging ayam ras tak kunjung turun. Bahkan, berdasarkan pantauan Kontan.co.id di dua pasar tradisional di Jakarta, harga daging ayam ras justru terus meningkat.

Di Pasar Bendungan Hilir misalnya, harga daging ayam ras per ekornya dengan bobot 1,2 kilogram (kg) berkisar Rp 45.000. Dimana, minggu sebelumnya harga ayam dengan bobot yang sama masih berkisar Rp 40.000. Sementara, harga daging ayam di Pasar Minggu masih berkisar Rp 50.000 per ekor dimana bobotnya sekitar 1,4 kg.

Bila dihitung, harga daging ayam ras di Pasar Bendugan Hilir sekitar Rp 37.500 per kg, dan harga daging di Pasar Minggu sekitar Rp 35.700 per kg.


Harga tersebut masih di atas harga khusus daging ayam ras yang ditetapkan pada Permendag No. 62 tahun 2018. Dalam pasal 3 Permendag tersebut, disebutkan bahwa toko swalayan dan pasar rakyat wajib menjual daging ayam ras kepada konsumen berdasarkan harga khusus untuk Ibukota Jakarta, Jawa Barat dan Banten maksimal Rp 33.000 per kg.

Namun, Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Agung Hendriadi mengklaim, harga daging ayam sudah turun sejak dua minggu lalu menjadi Rp 32.000 per kg. Menurut Agung, harga daging ayam bisa tinggi di pasar tradisional karena penentuan harganya tidak terkendali.

Agung membeberkan, pihaknya sudah meminta produsen ayam besar untuk menerapkan harga jual sesuai dengan harga acuan yang ditetapkan pemerintah. Agung bilang, hal tersebut sudah diterapkan oleh produsen. “Jadi yang ada di pasar itu adalah ulah pedagang,” ujar Agung di Toko Tani Indonesia Center, Senin (11/6).

Agung mengatakan, saat ini harga daging ayam di pasar modern sebesar Rp 32.000 per kg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi