KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga daging yang terus menanjak dari tahun lalu hingga saat ini membuat PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) mengalihkan bisnisnya ke produk bernilai tambah, seperti produk olahan. Selain itu, BEEF juga menguatkan bisnis logistik rantai dingin (cold chain logistic). Melansir catatan Kontan sebelumnya, harga daging yang naik diungkapkan Asosisasi Pedagang Daging Indonesia (APDI). Lonjakan harga daging sapi dari Australia per-Juli 2020 di posisi US$ 3,6 per kg bobot hidup sapi bakalan, dan harga per Januari-Februari 2021 sudah masuk di posisi US$ 3,9 per kg bobot hidup sapi bakalan. Adapun BEEF memasok hampir 100% sapi hidup dari Australia, baik yang diimpor langsung maupun dibeli dari perusahaan penggemukan lainnya.
Harga daging naik, BEEF fokus bisnis produk olahan dan logistik rantai dingin
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga daging yang terus menanjak dari tahun lalu hingga saat ini membuat PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) mengalihkan bisnisnya ke produk bernilai tambah, seperti produk olahan. Selain itu, BEEF juga menguatkan bisnis logistik rantai dingin (cold chain logistic). Melansir catatan Kontan sebelumnya, harga daging yang naik diungkapkan Asosisasi Pedagang Daging Indonesia (APDI). Lonjakan harga daging sapi dari Australia per-Juli 2020 di posisi US$ 3,6 per kg bobot hidup sapi bakalan, dan harga per Januari-Februari 2021 sudah masuk di posisi US$ 3,9 per kg bobot hidup sapi bakalan. Adapun BEEF memasok hampir 100% sapi hidup dari Australia, baik yang diimpor langsung maupun dibeli dari perusahaan penggemukan lainnya.