JAKARTA. Harga daging sapi di pasar domestik diperkirakan bakal tetap tinggi hingga Agustus mendatang. Harga akan turun setelah bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri berlangsung. Rencana pemerintah membuka keran impor daging sapi lebih besar terutama untuk daging premium hanya akan menurunkan harga sesaat. Prediksi itu diungkapkan Asnawi, Ketua Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI). Asnawi malah memperkirakan harga daging bisa melambung hingga lebih tinggi dari harga pada saat ini. Ia bilang, harga akan melonjak hingga Rp 120.000 per kilogram (kg) di tingkat eceran jika pemerintah tidak segera melakukan intervensi. Asnawi menuding, harga daging sapi yang tinggi di Jabodetabek karena ada unsur kesengajaan. "Ada indikasi harga daging ini sengaja dikondisikan mendekati Ramadhan," katanya. Importir dan pengusaha daging sapi sengaja menahan barang hingga harga tetap tinggi.
Harga daging sapi tetap tinggi sampai Ramadhan
JAKARTA. Harga daging sapi di pasar domestik diperkirakan bakal tetap tinggi hingga Agustus mendatang. Harga akan turun setelah bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri berlangsung. Rencana pemerintah membuka keran impor daging sapi lebih besar terutama untuk daging premium hanya akan menurunkan harga sesaat. Prediksi itu diungkapkan Asnawi, Ketua Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI). Asnawi malah memperkirakan harga daging bisa melambung hingga lebih tinggi dari harga pada saat ini. Ia bilang, harga akan melonjak hingga Rp 120.000 per kilogram (kg) di tingkat eceran jika pemerintah tidak segera melakukan intervensi. Asnawi menuding, harga daging sapi yang tinggi di Jabodetabek karena ada unsur kesengajaan. "Ada indikasi harga daging ini sengaja dikondisikan mendekati Ramadhan," katanya. Importir dan pengusaha daging sapi sengaja menahan barang hingga harga tetap tinggi.