Harga dan produksi jeblok penjualan Newmont anjlok



JAKARTA. Pendapatan PT Newmont Nusa Tenggara dari hasil penjualan emas dan tembaga sepanjang Januari hingga September 2014 hanya mencapai US$ 189 juta. Jumlah itu anjlok sebesar 45,53% dibandingkan dengan realisasi penjualan di tahun sebelumnya pada periode yang sama sebesar US$ 347 juta.

Rubi Purnomo, juru bicara Newmont Nusa Tenggara, mengatakan, turunnya penjualan tesebut lantaran kendala perusahaan yang tidak bisa menggelar kegiatan ekspor mineral olahan tanpa pemurnian atawa konsentrat sejak awal Januari 2014 silam. "Pendapatan juga dipengaruhi kondisi harga logam yang sedang turun," kata dia ke KONTAN, Minggu (2/11).

Seperti kita ketahui, kegiatan ekspor Newmont mulai dihentikan sejak 12 Januari silam pasca menyusul efektifnya UU Nomor 4 Tahun 2009.  Penghentian ekspor ini rupanya juga turut mengganggu kegiatan operasional yang resmi ditutup pada Juni karena stockpile penuh. Namun, pada September silam, perusahaan tersebut kembali memperoleh izin ekspor.


Ditutupnya kegiatan operasional tambang tersebut membuat kinerja produksi Newmont khusus di kuartal III– 2014 jeblok. Yakni, dengan realisasi produksi emas dan tembaga sebesar 2.000 ons troi (oz) dan 7 juta pound, atau jauh dibawah hasil produksi di periode sama pada tahun sebelumnya yang sebesar 9.000 oz emas dan 39 juta tembaga.

Dengan demikian, sepanjang sembilan bulan tahun ini, Newmont membukukan produksi sebanyak 33.000 oz emas dan 88 juta pound tembaga, atau turun dibandingkan dengan realisasi hingga September 2013 mencapai 36.000 oz emas dan 115 juta pound tembaga. "Penurunan produksi ini karena larangan ekspor sejak Januari sampai pada kondisi kami menghentikan kegiatan produksi," kata Rubi. Adapun rata-rata harga jual emas Newmont hingga September mencapai US$ 1.282 per oz, atau turun dari tahun lalu sebesar US$ 1.442 per oz.

Alhasil, kedua kondisi ini membuat penjualan Newmont Nusa Tenggara turun 45,53% menjadi US$ 189 juta, sedangkan total pendapatan Newmon Mining Corporation mencapai US$ 5,27 miliar. Kontribusi Newmont ke induk hanya 3,58%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto