KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akhir mencapai jalan tengah terkait penetapan harga batubara domestic market obligation (DMO) untuk kebutuhan pembangkit listrik. Meski banyak ditentang, penetapan harga ini dinilai analis justru bisa memberikan dampak positif ke emiten batubara. Lantaran harga batubara sudah mencapai US$ 100 per ton, pemerintah berinisiatif untuk menetapkan harga batas atas dan batas bawah untuk harga batubara DMO khusus untuk keperluan listrik. Setelah perundingan panjang, Tim Perumus harga batubara DMO ini menetapkan harga batubara untuk keperluan listrik dalam negeri di kisaran US$ 65-US$ 70 per ton. Meskipun lebih rendah dibanding usulan dari Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) sebesar US$ 85 per ton, analis Trimegah Sekuritas Sandro Sirait melihat penetapan harga batubara DMO ini akan memberikan dampak yang cenderung netral terhadap kinerja emiten batubara.
Harga ekspor tinggi, penetapan harga batubara DMO tak berdampak besar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akhir mencapai jalan tengah terkait penetapan harga batubara domestic market obligation (DMO) untuk kebutuhan pembangkit listrik. Meski banyak ditentang, penetapan harga ini dinilai analis justru bisa memberikan dampak positif ke emiten batubara. Lantaran harga batubara sudah mencapai US$ 100 per ton, pemerintah berinisiatif untuk menetapkan harga batas atas dan batas bawah untuk harga batubara DMO khusus untuk keperluan listrik. Setelah perundingan panjang, Tim Perumus harga batubara DMO ini menetapkan harga batubara untuk keperluan listrik dalam negeri di kisaran US$ 65-US$ 70 per ton. Meskipun lebih rendah dibanding usulan dari Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) sebesar US$ 85 per ton, analis Trimegah Sekuritas Sandro Sirait melihat penetapan harga batubara DMO ini akan memberikan dampak yang cenderung netral terhadap kinerja emiten batubara.