KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga emas anjlok 3% ke level terendah lebih dari sepekan pada Senin (12/5), setelah AS dan China mengatakan mereka telah menyetujui kesepakatan untuk memangkas tarif timbal balik, yang membuat dolar menguat dan mengurangi daya tarik logam safe haven tersebut.

Mengutip Reuters, harga emas spot turun 3% menjadi US$ 3.224,34 per ons troi, pada pukul 08.12 GMT, terendah sejak 1 Mei. Harga emas berjangka AS turun 3,5% menjadi US$ 3.228,10 per ons troi.

"Penurunan ketegangan antara China dan AS, dengan tarif yang dikurangi selama 90 hari, mengurangi permintaan untuk aset safe haven seperti emas," kata analis UBS Giovanni Staunovo.

XLSMART Ajak Ratusan Korporasi Bahas AI dan Cyber Security di BRAVO 500 Summit

Baca Juga: Harga Emas Spot Turun 1,4% Senin (12/5) Siang, Seiring Meredanya Ketegangan AS-China

"Harga jangka pendek kemungkinan akan tetap bergejolak. Namun, tarif yang lebih tinggi masih membebani pertumbuhan ekonomi dan kemungkinan memaksa bank sentral untuk memangkas suku bunga lebih lanjut akhir tahun ini. Bank sentral juga mungkin menggunakan penurunan harga ini untuk menambah eksposur."

Dalam penurunan substansial dari perang dagang yang berpotensi merusak, AS dan China mengatakan mereka telah menyetujui kesepakatan untuk memangkas tarif timbal balik karena Washington dan Beijing berusaha untuk mengakhiri perang dagang yang telah mengganggu ekonomi global.

Berbicara setelah pembicaraan dengan pejabat China di Jenewa, Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan kepada wartawan bahwa kedua pihak telah mencapai kesepakatan untuk jeda 90 hari atas tindakan tersebut dan bahwa tarif timbal balik akan turun sebesar 115%.

AS dan China memberlakukan tarif balasan satu sama lain bulan lalu, yang memicu perang dagang yang memicu kekhawatiran akan resesi global.

Baca Juga: Harga Emas Spot Melemah ke US$ 3.286,8 Per Ons Troi di Pagi Ini (12/5)

Sementara itu, indeks dolar melonjak lebih dari 1% terhadap mata uang lainnya, membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

"Emas diperkirakan akan turun karena dolar menguat dan berkurangnya risiko geopolitik dapat menurunkan permintaan aset safe haven... harga emas dapat turun hingga US$ 3.200 per ons troi dalam waktu dekat," kata Jigar Trivedi, analis komoditas senior di Reliance Securities.

Para pedagang juga mengamati data Indeks Harga Konsumen AS yang akan dirilis pada hari Selasa untuk mendapatkan sinyal baru tentang lintasan kebijakan moneter Federal Reserve.