NEW YORK. Harga emas bergerak menuju penurunan bulanan terburuk sejak tahun 1997 setelah empat hari terakhir didera reli aksi jual. Investor besar, mulai melepas kepemilikannya.Spot emas diperdagangkan pada US$ 1.612,95 per ounce pada pukul 9:56 waktu Singapura. Nilai ini turun tipis dari penutupan kemarin (26/2) di level US$ 1.613,85 per ounce. Sebenarnya, emas sempat menyentuh titik US$ 1.620,37 kemarin.Nilai itu merupakan harga termahal sejak 15 Februari setelah Ketua The Fed, Ben S Bernanke menyatakan pembelian aset lanjutan. Dihitung dari titik tertinggi tersebut, emas mengalami penurunan bulanan yang lumayan dalam.Dihitung sejak awal tahun, harga logam mulia ini sudah anjlok 3,7%. Penyebabnya, data ekonomi di berbagai negara mulai menunjukkan perbaikan. Terlebih banyak bank sentral yang lebih fleksibel dalam menata likuiditas melalui paket stimulus."Persepsi optimis dan positif ekonomi AS menurunkan daya tarik emas sebagai safe haven. Logam ini makin meredup setelah The Fed memastikan tetap menempuh program quantitative easing," ulas Lachlan Shaw, analis dari Commonwealth.Emas untuk pengiriman April turun 0,2% menjadi US$ 1.612,40 per ounce di pasar Comex, New York, steelah reli sebanyak 2,1% menjadu US$ 1.619,7 setelah testimoni Bernanke.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Harga emas anjlok 3,7% dari awal tahun
NEW YORK. Harga emas bergerak menuju penurunan bulanan terburuk sejak tahun 1997 setelah empat hari terakhir didera reli aksi jual. Investor besar, mulai melepas kepemilikannya.Spot emas diperdagangkan pada US$ 1.612,95 per ounce pada pukul 9:56 waktu Singapura. Nilai ini turun tipis dari penutupan kemarin (26/2) di level US$ 1.613,85 per ounce. Sebenarnya, emas sempat menyentuh titik US$ 1.620,37 kemarin.Nilai itu merupakan harga termahal sejak 15 Februari setelah Ketua The Fed, Ben S Bernanke menyatakan pembelian aset lanjutan. Dihitung dari titik tertinggi tersebut, emas mengalami penurunan bulanan yang lumayan dalam.Dihitung sejak awal tahun, harga logam mulia ini sudah anjlok 3,7%. Penyebabnya, data ekonomi di berbagai negara mulai menunjukkan perbaikan. Terlebih banyak bank sentral yang lebih fleksibel dalam menata likuiditas melalui paket stimulus."Persepsi optimis dan positif ekonomi AS menurunkan daya tarik emas sebagai safe haven. Logam ini makin meredup setelah The Fed memastikan tetap menempuh program quantitative easing," ulas Lachlan Shaw, analis dari Commonwealth.Emas untuk pengiriman April turun 0,2% menjadi US$ 1.612,40 per ounce di pasar Comex, New York, steelah reli sebanyak 2,1% menjadu US$ 1.619,7 setelah testimoni Bernanke.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News