Harga emas Antam bakal terus bersinar



JAKARTA. Harga jual emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) masih merangkak. Mengutip www.logammulia.com, harga jual emas Antam per Jumat (22/4) naik 0,5% ke Rp 570.000 per gram. Sepekan terakhir, harga jual naik 0,88%. 

Harga beli kembali (buyback) juga menanjak 0,19% menjadi Rp 521.000 per gram dan menguat Rp 2.000 atau 0,38% dalam sepekan terakhir. 

Dodi Martimbang, General Manager Logam Mulia Business Unit Antam, mengatakan bahwa harga emas Antam tak hanya dipengaruhi harga emas global, juga nilai tukar rupiah. "Fluktuasi harga emas sejak awal tahun cukup fantastis. Kami cukup berhati-hati mengantisipasi pergerakan harga selanjutnya," ujar Dodi kepada KONTAN, belum lama ini. 


Mengutip Bloomberg, Jumat (22/4) pukul 17.15 WIB, kontrak harga emas pengiriman Juni 2016 di Commodity Exchange turun ke level US$ 1.249,3 per ons troi. 

Walaupun sepekan terakhir harga menguat 1,2%. Dodi masih optimistis memandang outlook harga emas tahun ini. Emas Antam sendiri merupakan investasi yang tergolong likuid, sehingga bisa menjadi pilihan. 

Analis PT Asia Tradepoint Futures Deddy Yusuf Siregar mengatakan, membaiknya prospek emas global juga berdampak pada emas Antam. Ia optimistis, emas Antam masih berpeluang menguat. Apalagi, si kuning juga diminati sebagai aset non bunga. 

Guna mendongkrak penjualan emas, perusahaan pelat merah tersebut memiliki strategi unik. Misalnya, mengeluarkan emas corak khusus, yakni batik dan edisi natal. 

FOMC jadi kunci 

Sementara itu, analis PT Millenium Penata Futures Suluh Adil Wicaksono menyebut, pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pekan depan akan menjadi faktor penentu pergerakan harga emas global. Ini juga bakal berdampak pada harga emas Antam. 

Jika pertemuan FOMC tidak memberikan hasil mengejutkan, maka dollar AS tidak memiliki tenaga naik, sehingga harga emas global diprediksi kembali menguat. 

Dengan catatan nilai tukar rupiah tetap stabil, Suluh melihat potensi kenaikan harga emas Antam pekan depan. Suluh memprediksi, harga emas Antam akhir tahun bisa menguat hingga Rp 600.000 per gram. Asalkan tidak ada kenaikan suku bunga The Fed serta pergerakan rupiah tidak menguat tajam. 

Serupa, Deddy pun memprediksi emas Antam bergulir di rentang Rp 500.000- Rp 600.000 per gram. Ia pun menyarankan investor untuk mulai membeli atau menambah koleksi emas Antam. 

Suluh menyarankan supaya investor membeli emas Antam secara bertahap pada harga Rp 550.000 per gram. Di samping itu, bagi investor yang sudah menyimpan emas Antam cukup lama, sudah saatnya merealisasikan keuntungan pada saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia