KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penguatan mata uang dollar Amerika Serikat (AS) menahan laju harga emas di pasar spot sepanjang tahun ini. Ekspektasi kenaikan suku bunga lanjutan oleh The Fed diperkirakan masih akan berlanjut menekan harga emas yang kemudian turut menyeret harga emas Antam di akhir tahun. Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengatakan, di saat yang sama kenaikan suku bunga acuan The Fed juga akan menekan kurs rupiah. "Tambah lagi, jelang tahun politik, investor akan kian menghindari aset berisiko seperti rupiah," kata Faisyal, Rabu (11/7). Namun, Faisyal menyarankan agar investor emas Antam mengamati dulu pergerakan harga hingga Agustus 2018 mendatang. Sebab, bulan depan bursa calon presiden yang akan berlaga di pemilihan presiden 2019 sudah mulai terlihat jelas. Dus, ketidakpastian politik yang cenderung membuat investor menyingkir bisa lebih berkurang.
Harga emas Antam berpeluang naik terbatas, kapan saatnya beli?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penguatan mata uang dollar Amerika Serikat (AS) menahan laju harga emas di pasar spot sepanjang tahun ini. Ekspektasi kenaikan suku bunga lanjutan oleh The Fed diperkirakan masih akan berlanjut menekan harga emas yang kemudian turut menyeret harga emas Antam di akhir tahun. Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengatakan, di saat yang sama kenaikan suku bunga acuan The Fed juga akan menekan kurs rupiah. "Tambah lagi, jelang tahun politik, investor akan kian menghindari aset berisiko seperti rupiah," kata Faisyal, Rabu (11/7). Namun, Faisyal menyarankan agar investor emas Antam mengamati dulu pergerakan harga hingga Agustus 2018 mendatang. Sebab, bulan depan bursa calon presiden yang akan berlaga di pemilihan presiden 2019 sudah mulai terlihat jelas. Dus, ketidakpastian politik yang cenderung membuat investor menyingkir bisa lebih berkurang.