Harga emas Antam berpeluang tergerus data AS



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Akibat emas global mengalami penguatan, harga emas batangan bersertifikat milik PT Aneka Tambang (Antam) pun turut mengalami kenaikan.

Mengutip www.logammulia.com, Jumat (13/10) harga emas batangan bersertifikat naik Rp 2.018 per gram dari hari sebelumnya menjadi Rp 625.580 per gram. Namun, harga beli (buyback) kembali terkikis Rp 1.000 per gram.

Dalam sepekan, harga sudah melambung 2,99% atau Rp 18.162 per gram dengan harga beli kembali yang juga turut naik Rp 13.000 per gram.


"Emas global masih terus menguat sejak notulenasi FOMC Meeting Minutes dirilis yang hasilnya dipandang dovish," ujar Research & Analyst Monex Investindo Futures Faisyal.

Faisyal juga menambah, rencana RUU reformasi pajak Presiden AS Donald Trump? yang terancam gagal juga menjadi salah satu penyokong harga emas spot. "Dollar melemah, harga emas di pasar spot pun terdongkrak, dan emas Antam juga ikut terkerek," timpalnya.

Kendati demikian, Faisyal memandang, meski dalam tren penguatan, harga emas Antam tetap memiliki peluang koreksi. "Nanti malam ada rilis data inflasi AS yang diperkirakan bagus. Kalau ternyata benar rilis bagus, maka emas akan sedikit koreksi," jelas Faisyal.

Faisyal juga merekomendasikan, saat ini investor lebih baik menginvetasikan emas untuk jangka pendek saja, yakni antara satu sampai dua bulan ke depan. Sebab, di akhir tahun nanti The Fed rencananya masih akan menaikkan suku bunga acuan satu kali lagi dan tiga kali lagi di 2018. "Kalau jangka panjang kurang tepat," pungkasnya.

Prediksi Faisyal, Senin (16/10) harga emas ANTAM akan begerak di rentang Rp 623.000 - Rp 627.000 per gram dengan asumsi emas spot di US$ 1.280 - US$ 1.295 per ons troi dan rupiah di kisaran Rp 13.450 - Rp 13.600 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia