KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas keluaran PT Aneka Tambang Tbk harus turun Rp 1.500 pada perdagangan hari ini. Analis melihat bahwa harga emas antam masih dalam tren penguatan hingga akhir tahun.

Mengutip data dari situs Logam Mulia pukul 10.30 WIB, harga jual emas batangan berada di level Rp 669.500 per gram pada Senin (18/3). Harga tersebut turun Rp 1.500 dibandingkan posisi Sabtu (16/3) pada Rp 671.000 per gram.

Harga emas Antam sepanjang pekan lalu bergerak positif. Harga emas Antam naik Rp 11.000 dibandingkan akhir pekan sebelumnya di Rp 660.000 per gram. Sepekan, harga emas Antam bergerak dalam rentang Rp 660.000-Rp 671.000 per gram. Sementara harga buyback saat ini stagnan di posisi Rp 597.000 per gram.

Wahyu Tri Wibowo, Analis PT Central Capital Futures mengatakan pergerakan harga emas Antam wajar terkoreksi. Namun secara tren, harga masih akan naik karena fundamental penguatannya.

“Karena rupiah sekarang menguat, jadi emas Antam dijual pelaku pasar demi mempertahankan rupiah. Tetapi penurunan harga hanya sementara,” ujar Wahyu kepada Kontan.co.id, Senin (18/3).

Lebih lanjut, Wahyu menambahkan bahwa harga emas Antam masih bisa naik seiring penguatan harga emas global. Penguatan harga emas global terjadi karena adanya ketidakpastian outlook beberapa negara. Seperti keputusan Brexit, perang dagang, hingga The Fed yang masih akan dovish hingga akhir tahun.

Secara keseluruhan, Wahyu menilai bahwa harga emas antam masih terus konsolidasi. Rata-rata harga emas Antam dilihat Wahyu berkisar di level Rp 660.000 per gram. Hanya saja, Dia bilang ketika harga emas spot masuk dalam tren meningkat maka harga emas Antam dengan sendirinya menyusul naik.

Untuk besok, Wahyu memperkirakan harga emas Antam akan berkisar di rentang Rp 650.000 sampai Rp 680.000 per gram. Sementara harga emas spot diperkirakan mencapai level US$ 1,290 sampai US$ 1,315 per ons troi. Dia pun merekomendasikan buy on weakness.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi