KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emas dinilai tetap menjadi salah satu instrumen investasi paling prospektif, khususnya di tengah pandemi Covid-19 ini. Pasalnya, harga emas Antam diperkirakan bisa menyentuh angka Rp1 juta per gram, di mana Senin (20/7) harga emas Antam sudah mencapai angka Rp956.000 per gram. Pengamat ekonomi dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira mengatakan, harga emas Antam selama setahun terakhir meningkat 31.2 %, mengalahkan keuntungan aset lainnya seperti deposito bank dengan bunga berkisar 5 % atau surat utang pemerintah yang imbal hasilnya 7 %. "Emas menjadi salah satu instrumen yang paling menarik saat terjadi tekanan ekonomi. Emas mudah dibeli, tahan terhadap inflasi dan harganya cenderung naik," ujar Bhima dalam keterangannya, Senin (20/7).
Harga emas Antam bisa sentuh Rp1 juta per gram akhir tahun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emas dinilai tetap menjadi salah satu instrumen investasi paling prospektif, khususnya di tengah pandemi Covid-19 ini. Pasalnya, harga emas Antam diperkirakan bisa menyentuh angka Rp1 juta per gram, di mana Senin (20/7) harga emas Antam sudah mencapai angka Rp956.000 per gram. Pengamat ekonomi dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira mengatakan, harga emas Antam selama setahun terakhir meningkat 31.2 %, mengalahkan keuntungan aset lainnya seperti deposito bank dengan bunga berkisar 5 % atau surat utang pemerintah yang imbal hasilnya 7 %. "Emas menjadi salah satu instrumen yang paling menarik saat terjadi tekanan ekonomi. Emas mudah dibeli, tahan terhadap inflasi dan harganya cenderung naik," ujar Bhima dalam keterangannya, Senin (20/7).