Harga emas Antam fluktuatif ikuti sentimen internasional



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terjadi volatilitas harga yang cukup tajam pada perdagangan harga emas batang bersertifikat di Logam Mulia mili PT Aneka Tambang (ANTM) dalam pekan ini.

Mengutip situs Logam Mulia, untuk emas batangan di butik emas Pulogadung, Jakarta pada hari Selasa (30/1), harga satu gram emas Antam sempat turun drastis 4,25% menjadi Rp 609.000. Padahal dalam sepekan sebelumnya, harganya stabil di kisaran RP 636.000 - Rp 635.000.

Adapun setelah hari Selasa itu, harganya kembali naik tajam 4,27% menjadi Rp 635.000 pada Rabu (31/1) dan per hari ini, Jumat (2/2), harga 1 gram emas Antam dibanderol di Rp 638.000.


Yudi Hermansyah, Marketing Manager Antam menjelaskan setidaknya terdapat dua faktor yang mempengaruhi gerak harga emas Antam, yaitu harga emas dunia di pasar spot, serta harga pokok penjualan (HPP).

"Tapi, harga emas Antam lebih banyak disebabkan oleh pergerakan emas dunia," jelas Yudi kepada Kontan.co.id, Jumat (2/2).

Bila harga emas Antam mengikuti pasar spot dunia, maka wajar emas Antam ikut koreksi karena pada hari Selasa (30/1) harga emas spot turun cukup signifikan sebesar 0,13% ke US$ 1,338.59 per ons troi. Sehari kemudian harga emas langsung melejit 0,49% ke US$ 1,345.15 per ons troi.

Sedangkan di bursa futures untuk periode yang sama, emas di bursa Comex untuk kontrak pengiriman April 2018 juga mengalami volatilitas. Pada Selasa (30/1) harga emas di bursa tersebut ditutup di US$ 1.340 per ons troi, atau turun 0,37% dari sehari sebelumnya. Keesokan harinya, harga sudah naik 0,23%.

Tak hanya itu, Yudi menjelaskan setiap pagi sebelum butik emas buka jam 9.00 pagi, Antam juga mengikuti acuan kurs tengah Bank Indonesia dalam menentukan HPP. Maka saat rupiah sedang lemah, artinya dollar lagi mahal dan membuat harga emas dunia turun.

Memang, pada tanggal 30 Januari itu, rupiah tengah melemah 0,71% ke Rp 13.398 per dollar AS. "Harga emas Antam itu kena dua kali, kena harga emas spot dan perubahan kurs dollar rupiah," jelas Yudi.

Ketika ditanya mengenai target harga emas, Yudi melihat harga emas dunia tahun ini berpotensi capai level US$ 1.370 per ons troi, dengan demikian harga emas Antam akan mengekor naik. Perkiraan ini berdasark fluktuasi politik dunia yang sedang cukup ramai, terutama terkait ketidakpastian arah politik dan kebijakan moneter Presiden AS Donald Trump.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia