KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (
ANTM) semakin mengkilap atau melonjak pada Jumat (19/4). Mengutip situs Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam berada di Rp 1.345.000. Harga emas Antam itu naik Rp 10.000 dari harga yang dicetak pada Kamis (18/4) Rp 1.335.000. Analis Pasar Mata Uang, Lukman Leong mengatakan, sentimen yang membuat harga emas Antam terus melonjak karena harga emas internasional stabil dan cenderung naik dalam sepekan ini. Ditambah, adanya penguatan dolar Amerika Serikat (AS).
“Penguatan dolar didukung oleh ketidakpastian geopolitik dan perang yang masih terjadi antara Iran - Israel. Ketika dolar menguat dan rupiah melemah, tentu membuat harga jual Antam naik,” kata Lukman kepada Kontan.co.id, Jumat (19/4).
Baca Juga: Eskalasi Konflik di Timur Tengah Mengerek Harga Komoditas Energi Lukman mencermati bahwa harga emas masih pada tren kenaikan untuk jangka waktu yang panjang, lantaran didukung oleh permintaan fisik dari bank sentral. Sedangkan rupiah masih sulit keluar dari tekanan dolar AS. Selain itu, dia memprediski, harga emas masih memiliki potensi kenaikan sekitar 15%-20% hingga akhir tahun. Sehingga membawa harga emas dunia menuju kisaran US$ 2.700 per ons troi atau di kisaran Rp 1.600.000 per gram, dengan asumsi kurs rupiah sekarang. Kemudian, Lukman memperkirakan, harga emas dunia juga akan mencapai US$ 2.400 per ons troi pada kuartal II-2024. Sementara itu, harga emas Antam kemungkinan akan menguat di kisaran Rp 1.350.000 per gram untuk kuartal II-2024. Kemudian, harga emas domestik akan berkisar Rp 1.300.000 hingga Rp 1.370.000 per gram pada akhir tahun 2024.
Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Jumat 19 April 2024, Cek Daftarnya di Sini Sekretaris Perusahaan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Syarif Faisal Alkadrie mengatakan, kenaikan harga emas Antam karena mengikuti kenaikan harga emas dunia yang turut naik dan bertahan di atas US$ 2.000 per ons troi. Sebagai salah satu instrumen investasi, Syarif bilang, emas memiliki sifat nilai yang stabil dan cenderung mengalami kenaikan dalam jangka panjang, sehingga emas menjadi salah satu cara yang efektif untuk melindungi kekayaan dari inflasi dan perubahan nilai mata uang. Ditambah lagi, Syarif bilang, saat ini emas menjadi banyak pilihan masyarakat dalam berinvestasi karena emas sebagai salah satu instrumen investasi yang memiliki sifat lindung nilai
(safe haven). Baca Juga: Harga Emas Antam Hari ini Naik Lagi, Pembeli 1,5 Tahun Cuan 31,91% “Bagi Antam sendiri, emas merupakan komoditas yang menjadi kontributor terbesar penjualan,” kata Syarif kepada Kontan.co.id, Kamis (18/4).
Menurutnya, kondisi rekor harga alias
all time high (ATH) seperti yang terjadi saat ini memberikan peluang bagi investor untuk melepas kepemilikan emasnya. Adapun untuk produk emas ANTAM, di tengah kondisi ATH ini justru terjadi koreksi pencatatan penjualan emas. Meski begitu, dia mengatakan, adanya tren kenaikan harga emas saat ini, membuat perusahaan optimistis bahwa pada tahun 2024, emas bisa menjadi komoditas yang memberikan kontribusi signifikan pada kinerja ANTM secara keseluruhan. “Hal ini juga didukung dengan konsistensi perusahaan dalam peningkatan nilai tambah produk emas logam mulia melalui berbagai inovasi dan penguatan pasar, terutama di dalam negeri yang menjadi pasar utama produk emas logam mulia Antam,” tandasnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati