Harga emas Antam melesat, investor lebih baik hold



JAKARTA. Tidak hanya emas spot yang mengkilap, emas batangan PT Antam Tbk pun tidak kalah bersinar. Positifnya harga emas spot membawa naik harga emas batangan beriringan.

Mengutip www.logammulia.com, Kamis (15/10) harga emas batangan Antam per gram naik Rp 11.000 atau melesat 1,97% ke level Rp 568.000 dibanding penutupan Selasa (13/10) lalu. Harga jual per gram ini memang masih lebih rendah Rp 4.000 atau turun 0,69% dalam sepekan terakhir.

Harga buyback emas Antam per gram pun ikut terdongkrak dengan kenaikan Rp 11.000 atau naik 2,20% di level Rp 510.000. Serta sudah naik 0,79% atau Rp 4.000 dalam sepekan terakhir.


Suluh Adil Wicaksono, Analis PT Millenium Penata Futures menjelaskan penguatan emas Antam hari ini lebih disebabkan pelemahan rupiah yang cukup signifikan pada Rabu (14/10) di pasar spot. Rupiah memang kembali ke level Rp 13.616 dan ini menguntungkan emas Antam. “Karena di saat yang bersamaan, emas spot terus menguat menembus level tertinggi tiga bulanannya,” papar Suluh.

Berkaca pada keadaan fundamental tersebut, Suluh menduga Jumat (15/10) peluang emas antam untuk koreksi terbuka. Sebabnya, sajian data ekonomi AS Rabu (14/10) yang negatif dan prediksi data yang akan rilis Kamis (15/10) malam juga buruk memberikan kesempatan bagi rupiah untuk unggul.

Apalagi pada Kamis (15/10) rupiah di pasar spot di tutup menguat 1,77% ke level Rp 13.375 per dollar AS. Serta di kurs tengah Bank Indonesia melonjak 1,98% ke level Rp 12.288 per dollar AS. “Artinya jika rupiah terus menguat seperti ini, emas Antam besok seharusnya tertekan,” jelas Suluh.

Meskipun memang hingga Kamis (15/10) harga emas spot pukul 14.10 masih menguat di level US$ 1.185 per ons troi.

Keuntungan bagi rupiah terhadap USD ini datang dari data penjualan ritel inti AS September 2015 turun ke level minus 0,3% dari sebelumnya minus 0,1%. Tidak hanya itu data PPI pun merosot tajam dari 0,0% menjadi minus 0,5% serta data penjualan ritel terlempar ke level minus 0,3% dari sebelumnya 0,3%. “Serta peluang rupiah menguat Jumat (16/10) masih terbuka,” tambah Suluh.

Sebabnya, data inflasi AS yang akan rilis Kamis (15/10) malam diduga tergelincir dari minus 0,1% menjadi minus 0,2%. begitu juga dengan klaim pengangguran yang diprediksi naik dari 263 ribu ke level 269 ribu.

Untuk itu, Suluh menyarankan bagi para investor untuk melakukan aksi hold dulu sementara waktu. Karena jika ingin beli, saat ini harganya sudah terlampau tinggi. “Bagi yang sudah simpan emas antam kurang lebih setahun juga bisa ambil aksi jual,” saran Suluh.

Pasalnya, harga buyback emas Antam kini sedang melambung jadi sangat menarik. Sebelum buyback kembali turun, aksi jual bisa jadi bahan pertimbangan. Namun jika memang untuk investasi jangka panjang, hold pilihan terbaik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto