KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) kembali naik pada Kamis (4/4). Mengutip situs Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam berada di Rp 1.283.000. Harga emas Antam itu naik Rp 9.000 dari harga yang dicetak pada Rabu (3/4) yang berada di level Rp 1.274.000 per gram. Untuk diketahui, tren kenaikan harga emas di Indonesia sudah dimulai pada pekan kedua Februari, dari level Rp 1.114.000 per gram. Namun lonjakan harga yang signifikan dimulai pada awal Maret hingga saat ini.
Harga emas Antam naik mengekor kenaikan harga emas dunia yang pada awal April mencatatkan rekor tertinggi baru di level US$ 2.265 per ons troi. Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan, harga emas terus melonjak naik salah satunya karena dipengaruhi situasi di Timur Tengah, ketegangan antara Israel dan Hamas, serta serangan Israel terhadap kedutaan besar Iran di Suriah yang menewaskan dua jenderal. Ibrahim menilai investor menjadi khawatir, konflik ini akan mengakibatkan terjadinya perang besar di Israel, terutama jika Iran menyerang secara terbuka. Menurut dia, hal ini yang membuat harga emas dunia dan logam mulia termasuk emas Antam terus mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Baca Juga: Harga Emas Melanjutkan Rekor Reli Setelah Komentar Pejabat The Fed Ibrahim memproyeksi, hingga akhir tahun harga emas juga masih tetap tinggi lantaran adanya penurunan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve atau The Fed, sebesar 75 basis poin (bps). “Bahkan saya memproyeksi di 2025, harga itu masih berpotensi cukup tinggi meski situasi di Timur Tengah kemungkinan sudah mereda,” kata Ibrahim kepada Kontan.co.id, Kamis, (4/3). Ibrahim memperkirakan, harga emas dunia dalam jangka pendek akan mencapai paling tidak US$ 2.275 per ons troi. Sedangkan untuk jangka menengah diprediksi akan berada di US$ 2.323 per ons troi, dan jangka panjang atau akhir tahun di level US$ 2.500 per ons troi. "Sentimen dari proyeksi tersebut yakni, seiring akan dimulainya siklus pemangkasan suku bunga oleh bank sentral dunia," kata dia. Sedangkan untuk harga emas Antam, dia memprediksi kemungkinan akan menguat di kisaran Rp 1.273.000 per gram untuk semester II-2024, dan pada akhir tahun diproyeksi akan berada di level Rp 1.300.000 hingga Rp 1.388.000 per gram. Selaras dengan hal ini, Analis Pasar Mata Uang, Lukman Leong mengatakan, harga emas Antam melonjak naik karena harga mengikuti harga emas internasional yang juga kembali naik ke rekor setelah investor merespon data ekonomi Amerika Serikat (AS) ISM
service yang lebih lemah dari perkiraan. “Harga emas antam pada umumnya mengikuti harga emas internasional. Walau demikian, sentimen tetap ada, namun tidak siknifikan,” kata Lukman kepada Kontan.co.id, Kamis (4/4). Lukman mengatakan, sentimen lain juga datang dari permintaan emas Antam yang meningkat saat menjelang hari Raya Idul Fitri seperti saat ini, serta rupiah yang lemah juga ikut menaikkan harga. Kemudian, Lukman bilang sentimen selanjutnya yaitu adanya permintaan bank sentral dan ritel di China, ketidakpastian ekonomi, geopolitik hingga perang yang masih berlangsung panas pada saat ini. Ia memprediksi tren kenaikan harga emas akan berlangsung dalam waktu jangka panjang. Lukman menyebut, sentimen utamanya yaitu, permintaan emas fisik dari ritel dan bank sentral terus meningkat. "Bisa dibayangkan kenaikan harga emas apabila bank-bank sentral sudah mulai memangkas suku bunga. Dan harga emas masih sangat kuat ke depannya. Banyak yang memperkirakan termasuk saya, emas dapat mencapai 3.000 per ons troi dalam satu sampai dua tahun mendatang,” kata dia.
Baca Juga: Harga Emas Antam Naik Rp 9.000 Menjadi Rp 1.283.000 Per Gram Pada Hari Ini (4/4) Lukman memperkirakan, harga emas dunia akan mencapai US$ 2.400 per ons troi pada kuartal II-2024. Dengan pandangan optimistis, harga emas bahkan bisa mencapai US$ 2.600 pada akhir tahun ini, seiring akan dimulainya siklus pemangkasan suku bunga oleh bank sentral dunia. Sedangkan untuk harga emas Antam akan berkisar Rp 1.300.000 hingga Rp 1.370.000 per gram pada akhir tahun. Kemudian dia memprediksi untuk harga emas Antam kemungkinan akan menguat di kisaran Rp 1.270.000 per gram untuk kuartal II-2024. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat