JAKARTA. Harga emas internasional kembali menguat. Kenaikan harga spot emas ini ikut mengerek naik harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam).Kemarin (17/3), harga emas batangan mencapai Rp 582.000 per gram atau naik Rp 1.000 per gram dari hari sebelumnya. Dalam sepekan, harga naik Rp 3.000 per gram. Harga jual kembali atau buyback naik jadi Rp 523.000 per gram, atau naik Rp 2.000 per gram dalam sehari dan Rp 6.000 per gram dalam sepekan.Meski harga mulai naik, analis menyarankan investor jangan buru-buru menyerbu emas batangan. Sebab, harga masih berpeluang turun.
Analis Global Kapital Investama Berjangka Alwi Assegaf mengatakan, harga emas Antam sebenarnya masih konsolidasi. Sepanjang Maret, harga emas batangan turun Rp 14.000 per gram. Sedang harga buyback turun Rp 7.000 per gram. Ini sejalan dengan pergerakan harga emas berjangka. Pada Jumat (17/3) pukul 16.05 WIB, harga emas kontrak pengiriman April 2017 di Commodity Exchange berada di US$ 1.226,4 per ons troi, turun tipis 0,06% dibanding hari sebelumnya. Sepanjang Maret, harga emas turun 2,2%. "Sementara nilai tukar rupiah cenderung stabil di kisaran Rp 13.300 per dollar AS sejak akhir bulan lalu," papar Alwi. Harga emas sempat turun di awal Maret lantaran spekulasi kenaikan suku bunga The Fed. Saat itu, para pejabat The Fed beramai-ramai membuat pernyataan bernada hawkish, sehingga kurs dollar AS naik. Tetapi setelah suku bunga naik, dollar AS justru turun. Penyebabnya, pernyataan Gubernur The Fed Janet Yellen setelah pengumuman suku bunga tidak sesuai dengan harapan pasar. The Fed bilang kenaikan suku bunga tahun ini cuma dua kali lagi. Sementara pelaku pasar berharap kenaikan suku bunga tiga kali lagi. "Ini membuat emas Antam mendapat dorongan sentimen positif," lanjut Alwi. Apalagi, permintaan emas sebagai safe haven berpotensi meningkat seiring dengan ketidakpastian politik di Eropa. Hal tersebut terkait adanya pemilihan umum di Prancis dan Jerman, April nanti. Lebih baik
hold Tonny Mariano, Analis Esandar Arthamas Berjangka, memprediksi sepanjang pekan depan harga emas Antam masih akan naik dalam rentang sempit. Sampai pertengahan pekan depan belum akan ada data ekonomi AS yang signifikan dampaknya ke pasar. Jadi emas spot dan emas Antam berpeluang menjaga tren bullish, tutur dia. Pelaku pasar perlu memperhatikan pidato Gubernur The Fed Janet Yellen Kamis (23/3) depan. Jika Yellen melayangkan pernyataan bernada hawkish maka harga emas spot dan emas Antam bisa kembali terpuruk. Tapi di sisi lain, bila kurs rupiah tertekan, ini menjadi keuntungan tersendiri bagi emas Antam. Harga emas Antam punya kesempatan menjaga kenaikan terbatas sepanjang pekan depan, jelas Tonny. Ia memprediksi, harga emas Antam pekan depan sekitar Rp 578.000-Rp 588.000 per gram dan emas spot antara US$ 1.200-US$ 1.250 per ons troi. Sedang kurs rupiah berkisar Rp 13.200-Rp 13.400 per dollar AS. Lebih baik hold untuk saat ini. Kalau mau beli nanti saat sudah turun lagi ke kisaran level Rp 570.000 per gram, saran Tonny. Sepanjang semester I, Tonny melihat peluang harga emas Antam menembus level Rp 590.000 masih kecil. Mengingat pasar masih fokus pada arah kebijakan The Fed selanjutnya. Akhir semester I-2017, ia memprediksi harga emas Antam di kisaran Rp 585.000-Rp 590.000 per gram dan harga emas spot US$ 1.200-US$ 1.300 per ons troi. Posisi rupiah di kisaran Rp 13.200-Rp 13.300 per dollar AS.
Rencana kenaikan suku bunga The Fed tahun ini akan menjaga penguatan dollar AS. Tetapi Alwi memperkirakan rupiah stabil dengan dukungan fundamental dalam negeri. Proyeksi Alwi, harga emas Antam akan berada di kisaran Rp 550.000-Rp 600.000 per gram hingga akhir kuartal II-2017, dengan harga buyback di kisaran Rp 520.000-Rp 530.000 per gram. Ini dengan asumsi harga emas spot berkisar US$ 1.200-US$ 1.265 per ons troi dan rupiah stabil di Rp 13.300 per dollar AS. Alwi menyarankan investor hold emas Antam. Investor dapat mulai membeli jika harga beli turun hingga mendekati Rp 550.000 per gram. Investor yang ingin menjual bisa menunggu harga mendekati Rp 600.000 per gram. Sedangkan sepekan ke depan, harga emas Antam diprediksi bergerak di kisaran Rp 570.000-Rp 590.000 per gram. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Adi Wikanto