Harga emas Antam naik (28/12), pembeli sepekan lalu dibayangi tekor 11,27%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas hari ini, Senin (28/12), di Butik Emas, Logam Mulia, PT Aneka Tambang (Antam) naik Rp 4.000 per gram. Sebelumnya harga emas Antam Rp 973.000 per gram, hari ini menjadi Rp 977.000 per gram.

Tanggal Harga Emas Hari ini per gram Harga Buyback per gram (Hari ini) Potensi Laba/Rugi
21 Desember 2020 Rp 976.000 Rp 866.000 -11.27% (rugi)
28 November 2020 Rp 942.000 Rp 866.000 -8.07% (rugi)
28 September 2020 Rp 1.006.000 Rp 866.000 -13.92% (rugi)
28 Juni 2020 Rp 912.000 Rp 866.000 -5.04% (rugi)
28 Maret 2020 Rp 924.000 Rp 866.000 -6.28% (rugi)
28 Desember 2019 Rp 762.000 Rp 866.000 13.65% (untung)
28 September 2019 Rp 761.000 Rp 866.000 13.80% (untung)
28 Juni 2019 Rp 711.000 Rp 866.000 21.80% (untung)
28 Maret 2019 Rp 665.000 Rp 866.000 30.23% (untung)
Di lain sisi, harga buyback emas Antam di Butik Emas Logam Mulia naik Rp 5.000 per gram, dari sebelumnya Rp 861.000 per gram menjadi Rp 866.000 per gram.

Dengan kenaikan harga buyback emas Antam ini, selisih antara harga emas Antam hari ini dengan harga buyback menjadi Rp 111.000 per gram.


Baca Juga: Harga emas siang ini di Pegadaian, Senin 28 Desember 2020 

Selama ini Antam menetapkan dua macam harga emas batangan produksinya: harga emas dan harga beli kembali (buyback).

Harga emas yang tercantum di atas adalah harga yang berlaku ketika kita membeli emas dari gerai Logam Mulia. Adapun harga buyback adalah harga yang berlaku ketika kita menjual emas kepada gerai Logam Mulia.

Jadi, jika pagi ini membeli emas dari Antam maka Anda harus membayar Rp 977.000 per gram. Kalau karena suatu sebab tiba-tiba Anda butuh uang sangat mendesak sehingga terpaksa menjual kembali emas tersebut pada siang atau sore hari, jangan kaget emas Anda cuma dihargai Rp 866.000 per gram oleh Logam Mulia.

Langsung tekor, bukan?

Oleh karena itu, siapa saja perlu mencermati dua macam harga emas Antam tersebut kalau benar-benar serius hendak menjadi investor emas batangan.

Tanpa memperhitungkan perbedaan dua harga tersebut, bisa-bisa seorang investor emas salah menghitung potensi untung dan rugi. Dengan selisih harga jual dan harga beli (spread) setebal itu, emas hanya cocok untuk investasi dalam jangka panjang.

Baca Juga: Harga emas sentuh level tertinggi dalam sepekan di tengah dukungan paket stimulus AS

Secara jangka panjang kita berharap harga emas naik jauh lebih tinggi sehingga mampu menutup selisih harga jual dan harga buyback, sekaligus memberikan laba.

Sekadar ilustrasi, berikut ini kalkulasi potensi untung/rugi andaikata para investor emas lantakan pada beberapa kurun waktu.

  • Membeli emas Antam pada 21 Desember 2020 (Rp 976.000 per gram) = -11.27% (rugi)
  • Membeli emas Antam pada 28 November 2020 (Rp 942.000 per gram) = -8.07% (rugi)
  • Membeli emas Antam pada 28 September 2020 (Rp 1.006.000 per gram) = -13.92% (rugi)
  • Membeli emas Antam pada 28 Juni 2020 (Rp 912.000 per gram) = -5.04% (rugi)
  • Membeli emas Antam pada 28 Maret 2020 (Rp 924.000 per gram) = -6.28% (rugi)
  • Membeli emas Antam pada 28 Desember 2019 (Rp 762.000 per gram) = 13.65% (untung)
  • Membeli emas Antam pada 28 September 2019 (Rp 761.000 per gram) = 13.80% (untung)
  • Membeli emas Antam pada 28 Juni 2019 (Rp 711.000 per gram) = 21.80% (untung)
  • Membeli emas Antam pada 28 Maret 2019 (Rp 665.000 per gram) = 30.23% (untung)
Kalkulasi di atas belum memperhitungkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan biaya materai.

Selanjutnya: Bertambah Rp 4.000 per gram, ini daftar harga emas Antam untuk Senin (28/12)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hasbi Maulana