Harga Emas Antam Naik ke Rp 1.355.000, Simak Prospeknya Hingga Akhir Tahun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik pada Kamis (20/6). 

Mengutip situs Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam berada di Rp 1.355.000. Harga emas Antam ini naik Rp 6.000 dari harga yang dicetak pada Rabu (19/6) yang berada di level Rp 1.349.000 per gram.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, kenaikan harga emas Antam dipengaruhi oleh menguatnya harga emas internasional yang berada di level US$ 2.334 per ons troi pada Kamis (20/6). 


Ibrahim mengatakan, sentimen lainnya datang dari pelemahan rupiah sehingga membuat harga emas Antam naik. Untuk diketahui, nilai tukar rupiah ambruk ke level paling lemah sejak April 2020. Kamis (20/6), kurs rupiah spot berada di Rp 16.430 per dolar AS.

Baca Juga: Lonjakan Harga Emas Dipicu Harapan Penurunan Suku Bunga

Kurs rupiah spot melemah 0,40% dari posisi penutupan perdagangan kemarin di Rp 16.365 per dolar AS.

“Saya juga melihat bahwa investor masih wait and see karena sedang mencari informasi terkait kapan the Fed akan menurunkan suku bunga,” kata Ibrahim kepada Kontan.co.id, Kamis (20/6). 

Selain itu, Ibrahim mengatakan sentimen lainnya datang dari perkembangan seputar perang dan konflik di Ukraina hingga Timur Tengah, yang masih bisa menjadi faktor penting lainnya. 

Dengan begitu, dia melihat prospek emas Antam masih bullish dengan tren kenaikan harga emas yang diperkirakan berlangsung dalam jangka panjang. 

Baca Juga: Harga Emas Naik ke Level Tertinggi Dua Pekan, Diprediksi ke US$ 2.500 di Akhir 2024

Ibrahim mencatat, permintaan emas fisik dari ritel dan bank sentral yang terus meningkat sebagai sentimen utama yang mendukung kenaikan harga emas. 

Namun demikian, menurut dia, jika Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunganya lagi, maka harga logam mulia Antam berpotensi kembali tertekan. Pasalnya, menguatnya mata uang rupiah ini akan berdampak terhadap harga emas Antam. Karena selain mengacu pada harga internasional, logam mulia ditransaksikan dengan mata uang rupiah.

“Tapi saya lihat ke depannya prospek emas Antam ini masih akan terus positif ke depannya di level Rp 1.400.000 dan bisa lagi naik menjadi Rp 1.600.000 per gram,” imbuhnya.

Ibrahim memperkirakan harga emas Antam akan berkisar antara Rp 1.380.000 hingga Rp 1.400.000 per gram pada kuartal II-2024. 

Sementara harga emas dunia diprediksi akan mencapai US$ 2.350 pada akhir kuartal kedua ini dan US$ 2.500 pada akhir tahun 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati