KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sabtu (1/8), harga emas batangan bersertifikat di Logam Mulia milik PT Aneka Tambang (ANTM) naik Rp 12.000 per gram, dari sebelumnya Rp 1.016.000 per gram menjadi Rp 1.028.000 per gram.

Di lain sisi, harga buy back oleh Logam Mulia naik Rp 13.000 per gram, dari sebelumnya Rp 913.000 per gram menjadi Rp 926.000 per gram. Dengan demikian, selisih antara harga emas dan harga buyback hari ini adalah Rp 102.000 per gram.

Selama ini Antam menetapkan dua macam harga emas batangan produksinya: harga emas dan harga beli kembali (buyback).

Baca Juga: Harga emas Antam hari ini naik Rp 12.000 jadi Rp 1.028.000 per gram, Sabtu (1/8)

Harga emas yang tercantum di atas adalah harga yang berlaku ketika kita membeli emas dari gerai Logam Mulia. Adapun harga buyback adalah harga yang berlaku ketika kita menjual emas kepada gerai Logam Mulia.

Jadi, jika pagi ini membeli emas dari Antam maka Anda harus membayar Rp 1.028.000 per gram. Kalau karena suatu sebab tiba-tiba Anda butuh uang sangat mendesak sehingga terpaksa menjual kembali emas tersebut pada siang atau sore hari, jangan kaget emas Anda cuma dihargai Rp 926.000 per gram oleh Logam Mulia.

Siapa saja perlu mencermati dua macam harga emas tersebut kalau benar-benar serius hendak menjadi investor emas batangan. Tanpa memperhitungkan perbedaan dua harga tersebut, bisa-bisa seorang investor emas salah menghitung potensi untung dan rugi.

Dengan selisih harga jual dan harga beli (spread) setebal itu, emas hanya cocok untuk investasi dalam jangka panjang. Secara jangka panjang kita berharap harga emas naik jauh lebih tinggi sehingga mampu menutup selisih harga jual dan harga buyback, sekaligus memberikan laba.

Baca Juga: Makin mengkilap, harga emas menuju kenaikan bulanan terbaik sejak Januari 2012

Sekadar ilustrasi, berikut ini kalkulasi potensi untung/rugi andaikata para investor emas lantakan pada beberapa kurun waktu.

1. Membeli emas pada 25 Juli 2020 (Rp 989.000 per gram) = -6,37% (rugi)
2. Membeli emas pada 01 Juli 2020 (Rp 919.000 per gram) = 0,76% (untung)
3. Membeli emas pada 01 Mei 2020 (Rp 928.000 per gram) = -0,22% (rugi)
4. Membeli emas pada 01 Februari 2020 (Rp 781.000 per gram) = 18,57% (untung)
5. Membeli emas pada 01 November 2019 (Rp 764.000 per gram) = 21,20% (untung)
6. Membeli emas pada 01 Agustus 2019 (Rp 702.500 per gram) = 31,81% (untung)
7. Membeli emas pada 01 Mei 2019 (Rp 661.500 per gram) = 39,98% (untung)
8. Membeli emas pada 01 Februari 2019 (Rp 670.000 per gram) = 38,21% (untung)
9. Membeli emas pada 01 November 2018 (Rp 621.140 per gram) = 49,08% (untung)

Tanggal	Harga Emas per gram	Harga Buyback per gram (Hari ini)	Potensi Laba/Rugi
25 Juli 2020	Rp 989.000	Rp 926.000	-6,37% (rugi)
01 Juli 2020	Rp 919.000	Rp 926.000	0,76% (untung)
01 Mei 2020	Rp 928.000	Rp 926.000	-0,22% (rugi)
01 Februari 2020	Rp 781.000	Rp 926.000	18,57% (untung)
01 November 2019	Rp 764.000	Rp 926.000	21,20% (untung)
01 Agustus 2019	Rp 702.500	Rp 926.000	31,81% (untung)
01 Mei 2019	Rp 661.500	Rp 926.000	39,98% (untung)
01 Februari 2019	Rp 670.000	Rp 926.000	38,21% (untung)
01 November 2018	Rp 621.140	Rp 926.000	49,08% (untung)

Kalkulasi di atas belum memperhitungkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan biaya materai Rp 6.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat